SERANGGA PENYERBUK PADA SALAK (Salacca zalacca (Gaertner) Voss.) LOKAL KEDIRI
Author (Penulis)
NAVI WAHYUNI WIDYAYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.06.0012
Abstract
Telah dilakukan studi pendahuluan mengenai potensi serangga penyerbuk pada salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss.).Salak merupakan tanaman berumah dua yaitu bunga jantan dan betina terdapat pada tanaman yang berbeda, sehingga diperlukan penyerbukan silang.Serbuk sari tanaman salak bersifat lengket. Selama ini proses penyerbukan dilakukan dengan penyerbukan buatan dengan hand pollination. Akan tetapi, secara alami tumbuhan memiliki penyerbuk yang spesifik untuk melestarikan keturunannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis serangga penyerbuk, perilaku, dan potensinya pada salak.Pengamatan dilakukan dari bulan Mei hingga Juni 2017 di kebun milik warga di Desa Kunjang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengunakan metode VES (Visual Encounter Survey). Hasil pengamatan diperoleh 897 individu yang terdiri dari 4 ordo 4 famili dan 5 spesies serangga yaitu Trigona sp., Apis cerana, Elaeidobius kamerunicus, Dolichoderus sp., dan Drosophila sp.. Serangga yang berpotensi sebagai penyerbuk yaitu Trigona sp., Apis cerana, dan Elaeidobius kamerunicus.E. kamerunicus memiliki memiliki foraging rate tandan bunga jantan dan betinatertinggi yaitu berturut-turut 0,014 ± 0,005 bunga/menit dan 1,020 ± 0,011 bunga/menit dengan flower handling timecukup lama pada tandan bunga jantan dan betina yaitu berturut-turut 4286 ± 4362 detik/bunga dan 50000 ± 102884 detik/bunga. Berdasarkan perilaku kunjungan serangga pada tandan bunga, diduga kuat bahwa E. kamerunicus adalah serangga yang efektif sebagai penyerbuk tanaman salak. Pada tanaman salak dengan penyerbukan buatan menghasilkan fruit set yang lebih tinggi dibandingkan dengan penyerbukan dengan serangga. Penyerbukan bantuan dengan manusia menghasilkan fruit set sebesar 45,21%, sedangkan pada penyerbukan serangga menghasilkan fruit set 13,68%.