PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Author (Penulis)
YULIA RIBUT PUSPITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.03.03.0134
Abstract
ABSTRAK
YULIA RIBUT PUSPITA : Perancangan Sistem Pakar Untuk Diagnosa Kerusakan Laptop Menggunakan Metode Forward Chaining, Rekayasa Perangkat Lunak, Skripsi, F.T. Sistem Informasi Universitas Nusantara Persatuan Guru Republik Indoneesia, 2016.
Kata Kunci : Forward Chaining, Sistem Pakar, Diagnosa Kerusakan Laptop.
Menganalisa kerusakan laptop masih menjadi kesulitan tersendiri karena biasanya seseorang cenderung tidak berani untuk mencari sendiri penyebab kerusakannya. Komponen-komponen tersebut memang terlihat rumit dan karena komponen yang banyak itulah yang membuat seseorang lebih mempercayakan pada counter service laptop untuk menyelesaikannya padahal sebenarnya menganalisa kerusakan laptop tersebut bisa kita lakukan sendiri.
Sistem pakar merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah yang biasanya diselesaikan oleh pakar. Aturan-aturan di dalamnya memberitahu program tentang cara memberlakukan informasi-informasi atau bantuan pengambilan keputusan mengenai permasalahan tertentu,mirip dengan saran seorang pakar.
Aplikasi sistem pakar diagnosa kerusakan laptop menggunakan metode forward chaining yang akan dibuat ini semoga nantinya dapat membantu memberikan pengetahuan dan informasi kepada pangguna tentang pengetahuan diagnosis kerusakan laptop beserta solusinya, dan perlu pertimbangan untuk menambah jenis masalah yang bisa di deteksi, sehingga sistem pakar ini dapat mendeteksi lebih banyak lagi jenis masalah kerusakan pada laptop.
Dari hasil uji coba dapat disimpulkan bahwa aplikasi mampu memberikan informasi penentuan masalah kerusakan laptop dengan gejala yang dialami. Dengan informasi yang benar maka disimpulkan bahwa metode forward chaining dapat diterapkan pada aplikasi sistem pakar kerusakan laptop dan menghasilkan laporan yang mudah untuk dimengerti oleh Pakar, Pengguna , atau orang awam dalam proses penelitian.