PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET, PRICE EARNING RATIO, DAN FIRM SIZE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2014


Author (Penulis)

LILA FRISTINANINGRUM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.02.02.0101

Abstract

ABSTRAK LILA FRISTINANINGRUM : Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Price Earning Ratio dan Firm Size terhadap Harga Saham pada Perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI, Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2016. Kata kunci : Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Price Earning Ratio, Firm Size dan Harga Saham. Pasar modal adalah pasar dimana produk yang diperjual belikan adalah sekuritas atau efek di suatu perusahaan. Pada tahun 2012 sendiri perusahaan sektor industri barang konsumsi memiliki kontribusi terbesar dalam industri olahan non migas. Sedangkan menurut data OJK (2015) pada kurun waktu hingga tahun 2014 harga saham pada sektor industri barang konsumsi selalu meningkat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Price Earning Ratio, Firm Size terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi berupa laporan keuangan tahunan perusahaan. Periode penelitian dilakukan mulai dari tahun 2011-2014. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah CR (X1), DER (X2), ROA (X3), PER (X4), Firm Size (X5) dan harga saham (Y) sebagai variabel terikat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling method. Dari 37 populasi perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI diambil sebanyak 23 perusahaan. Penganalisisan data menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara simultan (uji F) dan uji statistik secara parsial (uji t) dan dengan taraf signifikan ? = 5%. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel CR, ROA, PER dan Firm Size yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap harga saham signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0.004, 0.000, 0.001 dan 0.021. Sedangkan variabel DER secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap harga saham. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan semua varibel secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dengan nilai koefisien sebesar 0.687, yang berarti variabel bebas mampu menjelaskan variasi perubahan variabel terikat sebesar 68,7% dan sisanya sebesar 31,3% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, maka penulis menyarankan untuk investor hendaknya mengandalkan CR, ROA, PER dan Firm Size dalam menganalisis suatu harga saham dalam suatu perusahaan dan untuk emiten dituntut untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar dapat meningkatkan laba. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperbanyak variabel penelitian.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-01

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI