Author (Penulis)

ISROIN ROFIAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.11.0529P

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa kemampuan berhitung anak masih sangat kurang dan anak didik kurang berminat dan mudah merasa bosan terhadap kegiatan berhitung. Sehingga suasana kelas menjadi pasif dan membosankan. Hal ini Nampak dari kurangnya keaktifan dan semangat anak dalam proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Sehingga hasil belajar anak pun juga rendah. Salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak didik adalah melalui permainan dadu. Dengan menghitung bulatan yang keluar dalam bermain dadu maka secara tidak langsung anak didik akan belajar berhitung nilai angka 1 sampai dengan 6 atau 1 sampai dengan 12. Berhitung merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anak dalam hal matematika seperti kegiatan mengurutkan bilangan dan mengenai jumlah. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan ketrampilan yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berhitung merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk mengikuti pendidikan bagi anak. Permasalahan penelitian ini adalah apakah tindakan pembelajaran dengan menggunakan permainan dadu dapat berfungsi untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak didik kelompok B TK Islam Al-Falah Pesantren Tahun Ajaran 2013/2014? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dalam menerapkan sebuah metode belajar berhitung dengan media permainan dadu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Islam Al Falah yang berjumlah 26 anak. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, lembar observasi hasil aktivitas anak dan dokumentasi berupa foto atau dokumentasi tertulis lainnya. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah melaui tindakan pembelajaran dengan menggunakan permainan dadu dapat dibuktikan fungsinya untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak didik kelompok B TK Islam Al-Falah.Hal ini dapat dilihat dari prosentase ketuntasan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I sebanyak 61,5%, siklus II sebanyak 68,3% dan siklus III sebanyak 79,8%. Dari data yang diperoleh pada siklus III menunjukkan bahwa prosentase tersebut dikategorikan sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-05-12

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home