PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIDUKUNG MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERJUANGAN PARA TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG PADA SISWA KELAS V SDN BUJEL 3 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Author (Penulis)
ENDANG WIDYANINGSIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
12.1.01.10.0082
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran
IPS di SD masih didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Hal Salah satu upaya untuk
mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran yang tepat, yaitu dengan model
pembelajaran Think Talk Write didukung media audio visual. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah (1) Bagaimana kemampuan mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa
penjajahan Belanda dan Jepang dengan model pembelajaran Think Talk Write didukung media audio
visual pada siswa kelas V SDN Bujel 3 Kota Kediri tahun pelajaran 2015/2016? (2) Bagaimana
kemampuan mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang dengan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung media audio visual pada siswa
kelas V SDN Bujel 2 Kota Kediri tahun pelajaran 2015/2016? (3) Adakah pengaruh penggunaan
model pembelajaran Think Talk Write didukung media audio visual terhadap kemampuan
mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang pada
siswa kelas V SDN Bujel 3 Kota Kediri Tahun pelajaran 2015/2016?
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Quasi Experimental Design dengan pendekatan
penelitian kuantitatif.Subyek penelitian yaitu, seluruh siswa kelas V SDN Bujel 2 dan 3 yang
berjumlah 40 siswa. Dengan analisis uji t menggunakan perhitungan SPSS 16 for Windows.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Kemampuan
siswa dalam mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write didukung media audio visual pada
siswa kelas V SDN Bujel 3 Kota Kediri tahun pelajaran 2015/2016 dikategorikan “baik”. Hal ini
dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang mengalamai peningkatan. Berdasarkan hasil uji t
diketahui nilai thitung 16,210 dan ttabel 2,093 dengan df 19, maka t hitung lebih besar dari pada ttabel (16,210 > 2,093) maka koefesien t sangat signifikan, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Kemampuan
siswa dalam mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan
Jepang denagn menggunakan model pembelajaran Think Talk Write tanpa didukung media audio
visual pada siswa kelas V SDN Bujel 2 Kota Kediri tahun pelajaran 2015/2016 dikategorikan “ kurang
baik”. Hal ini terbukti dari nilai t hitung (13,943) > t tabel (2.023) pada taraf signifikan 5%” maka
koefesien t sangat signifikan, berarti Ho ditolak dan Ha diterima. (3) ”Terdapat pengaruh yang sangat
signifikan penggunaan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) didukung media audio visual
terhadap kemampuan mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda
dan Jepang pada siswa kelas V SDN Bujel 3 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016.
KATA KUNCI : Model Pembelajaran, Think Talk Write, Media Audio Visual, Mendeskripsikan.