Author (Penulis)

SHOLIKAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

12.1.01.01.0035

Abstract

ABSTRAK SHOLIKAH, Hubungan Keikutsertaan OSIS dengan Percaya Diri Siawa SMA Negeri 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2015/2016, Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Mei, 2016. Kata Kunci : Keikutsertaan OSIS, Percaya Diri Siswa. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa keikutsertaan peserta didik dalam OSIS dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa atau malah sebaliknya. Karena dikhawatirkan keikutsertaan peserta didik dalam OSIS akan mengganggu proses belajar siswa. Di SMA Negeri 1 Ngadiluwih, siswa yang aktif mengikuti kegiatan OSIS sering mengalami kesulitan membagi waktu sehingga banyak ketinggalan pelajaran. Hal itu berkaitan dengan percaya diri siswa.Siswa yang memiliki percaya diri yang tinggi memiliki kemampuan yang bagus membina hubungan dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan keikutsertaan Organisasi Siswa Intra Sekolah dengan percaya diri peserta didik di SMA Negeri 1 Ngadiluwih. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X dan XI yang mengikuti OSIS. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara memberikan skala yaitu skala keikutsertaan OSIS dan skala percaya diri. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel populasi yang terdiri dari 45 siswa yang menjadi pengurus OSIS. Hasil penelitian rumus uji r menyatakan bahwa siswa kelas X dan XI yang tergabung dalam susunan pengurus OSIS, memiliki tingkat keikutsertaan OSIS yang tinggi, dan tingkat percaya diri pada kategori baik. Hasil perhitungan uji r adalah rhitung 0,694 > rtabel 0,294. Jika dikonsultasikan dengan alfa taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Dengan kesimpulan bahwa ada hubungan antara keikutsertaan OSIS dengan percaya diri siswa SMA Negeri 1 Ngadiluwih Tahun Pelajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian yang menujukan hasil yang positif, maka konselor mempertahankan dan meningkatkan pelaksanaan dalam layanan bimbingan dan konseling mengenai percaya diri. Selain itu konselor juga bekerja sama dengan pembina OSIS maupun pembina ekstrakurikuler lainya yang ada di sekolah untuk tetap menjaga keseimbangan antara organisasi dengan prestasi belajar siswa.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home