PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE MAKE A MATCH DIDUKUNG MEDIA KARTU PECAHAN DALAM SUBTEMA 1 TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN PECAHAN YANG SENILAI PADA SISWA KELAS IV SDN TIRU LOR 2


Author (Penulis)

VIRGOSA TIKAN GASA PRANIWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.10.0360

Abstract

ABSTRAK Virgosa Tikan Gasa Praniwi : Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Make A Match Didukung Media Kartu Pecahan Dalam Subtema 1 Terhadap Kemampuan Menentukan Pecahan Yang Senilai Pada Siswa Kelas IV SDN Tiru Lor 2. Skripsi. Kediri. 2016 Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran menentukan hasil perhitungan pecahan senilai cenderung berorientasi pada guru. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga ketuntasan belajar secara klasikal juga belum dapat mencapai ketuntasan minimal. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki 3 tujuan sebagai berikut : (1) Untuk mendeskripsikan kemampuan menentukan pecahan senilai dalam kegiatan mengeksplorasi pecahan senilai melalui mediapecahan tanpa menggunakan model pembelajaran make a match melalui media pecahan pada siswa kelas IV di SDN Tiru Lor 2. (2) Untuk mendeskripsikan kemampuan menentukan pecahan senilai dalam kegiatan mengeksplorasi pecahan senilai melalui media pecahan dengan menggunakan model pembelajaran make a match melalui media pecahan pada siswa kelas IV di SDN Tiru Lor 2. (3) Untuk mendeskripsikan seberapa signifikan pengaruh menggunakan model pembelajaran make a match melalui media pecahan dalam kegiatan mengeksplorasi pecahan senilai melalui media pecahan terhadap kemampuan menentukan pecahan senilai pada siswa kelas IV di SDN Tiru Lor 2. Berdasarkan hasil uji-t menggunakan independent sample t-test diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,272 dan derajat kebebasan (df) 42 diperoleh t-tabel 2,018 sehingga t-hitung > t-tabel (3,272 > 2,018) dengan taraf Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan hasil posttest dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa. (1) Hasil penguasaan konsep pecahan senilai dengan menggunakan metode konvensional yaitu dari 23 siswa diperoleh hasil belajar rata-rata kelas 69 dengan hasil belajar maksimum 90 dan minimum 45. Dengan nilai KKM 65,5, 10 siswa yang belum bisa mencapai KKM dan 13 siswa sudah mencapai KKM. (2) hasil penguasaan konsep pecahan dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match dari 21 siswa diperoleh hasil belajar rata-rata kelas 80 dengan hasil belajar maksimum 100 dan minimum 65. Dengan nilai KKM 65,5, terdapat 2 siswa yang memperoleh hasil belajar di bawah KKM (3) penggunaan model pembelajaran Make a Match berpengaruh terhadap kemampuan memecahkan masalah penguasaan konsep pecahan senilai pada siswa kelas IV SDN Tiru Lor 2 Kabupaten Kediri. Kata Kunci : model make a match, media kartu pecahan, kemampuan menentukan pecahan senilai

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-18

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI