Author (Penulis)

Osep Yusanto
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.09.1095

Abstract

Abstrak OSEP YUSANTO: Survey Penyerangan Pertandingan Bola basket antar kelas dalam turnamen SMKN 1 PANGGUNGREJO CAP SMKN 1 Panggungrejo Blitar jurusan TKJ tahun pelajaran 2015/2016, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri, 2015. Kata Kunci: penyerangan bola basket, Turnamen SMKN 1 Panggungrejo Cup Penelitian ini memiliki tujuan penelitian sebagai berikut: (1) Mengetahui bentuk penyerangan yang paling sering digunakan Tim Bola basket antar kelas pada turnamen SMKN 1 Panggungrejo Cup Tahun 2015. (2) Mengetahui penyerangan yang mudah menerobos pertahanan lawan dalam pertandingan bolabasket dalam Turnamen SMKN 1 Panggungrejo Cup Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metode survey maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan (1) interview (wawancara), (2) kuesioner (angket) dan (3) observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan metode observasi. Jenis pendekatan penelitian yang di pakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat dua macam teknik penyerangan, yaitu: (1) teknik penyerangan individu (man to man offense) teknik menyerang yang menerapkan pada pemain untuk bertanggung jawab berani menyerang satu lawan satu dan (2) penyerangan tim (zone offense) penyerangan yang menerapkan pada pemain melakukan taktik, strategi, dan pola penyerangan yang telah diarahkan oleh pelatih. Dari dua teknik penyerangan tersebut terdapat macam-macam variasi penyerangan, (1) teknik penyerangan individu: man to man offense, Gap offense, Gap motion. (2) teknik penyerangan tim: Set offense, Shuffle offense, double pivot offense, Give and go wave, Drive. Hasil penelitian pertandingan yang di selenggarakan di Lapangan Bola Basket SMKN 1 Panggungrejo tentang teknik penyerangan dalam permainan bolabasket menunjukkan bahwa banyak yang menggunakan (1) teknik penyerangan tim (zone offense) karena teknik penyerangan (Zone offense) sulit ditahan atau dibendung oleh lawan karena penyerangan ini menerapkan pada pemain untuk bertanggung jawab terhadap skema dan strategi yang sudah dibuat dan ditentukan oleh tim. Sedangkan (2) teknik penyerangan individu (man to man offense) sangat mudah dibendung oleh lawan pasalnya penyerangan ini hanya mengandalkan penyerangan individu, tanpa ada kerja sama antar pemain maka tidak dapat mencetak poin.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home