TINJAUAN ASPEK SOSIOLOGI DALAM NOVEL TULIP MERAH BATAVIA KARYA AEP SAEFULLOH (KAJIAN PROBLEM SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL)


Author (Penulis)

HESTI WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.07.0048

Abstract

Sastra merupakan suatu karya manusia (pengarang) yang memiliki nilai keindahan atau estetika. Karya sastra terbagi dalam beberapa genre yaitu fiksi yang terdiri dari novel dan cerpen, puisi dan drama. Kemunculan karya sastra dilatarbelakangi kejadian, fenomena atau konfliks sosial-masyarakat yang dialami oleh pengarang seperti agama, sosial, dan politik. Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala- gejala sosial misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik dan lain sebagainya. Dalam novel “Tulip Merah Batavia” karya Aep Saefulloh terdapat (1). Memaparkan unsur- unsur struktural dalam novel , “ Tulip Merah Batavia”, karya Aep Saefulloh.(2). Memaparkan problem sosial, “Tulip Merah Batavia”, karya Aep Saefulloh dengan Aspek TinjaunSosiologi. (3).Memaparkan interaksi sosial, “Tulip Merah Batavia”, karya Aep Saefulloh dengan Aspek Tinjauan Sosiologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Data yang dihasilkan tidak berupa angka – angka tetapi berupa kata- kata dalam bentuk kutipan –kutipan yang diperoleh dari paparan novel, “Tulip Merah Batavia” karya Aep Saefulloh. Dalam penelitian ini peneliti melakukan teknik pengumpulan data (observasi dan interview), maka peneliti harus berinteraksi dengan sumber data. Pendekatan sosiologi difokuskan dan dimanfaatkan untuk membantu dan menafsirkan makna yang terdapat dalam novel dan memahami masalah sosial dalam tokoh novel. Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap novel “Tulip Merah Batavia”, karya Aep Saefulloh diperoleh kesimpulan tema mayor dan tema minor. Tema mayor menceritakan tentang pembrontrakan para warga dan bumiputra kepada para penjajah Belanda, kerja paksa dan penyewaan tanah perkebunan secara gratis membuat warga kemiskinan dan tingkat kematian semakin banyak. Sedangkan tema minor nya (1) Bersatunya Helmina, (2) Pernikahan Helmina (3) Perpisahan. Penokohan yang terdapat dalam novel”Tulip Merah Batavia” karya Aep Saefulloh meliputi tokoh utama Helmina, dan Angga. Tokoh Antagonis Elizabeth dan Vloten. Latar tempat dan suasana yang terdapat dalam novel “Tulip Merah Batavia” karya Aep Saefulloh. Latar tempat Toko Koan Kong, Tahanan Standhius. Latar suasana Kesedihan dan Keraguan. Analisis aspek sosiologi tentang gambaran problem sosial yang terdapat dalam novel”Tulip Merah Batavia” karya Aep Saefulloh (1) Kejahatan yang terjadi, pembunuhan berencana yang dilakukan Vloten terhadap Goldman, dengan menyewa mantan polisi yang bernama Darmo. (2) Kemiskinan terjadi oleh warga kampung, harta mereka dirampas, rumah – rumah dibakar oleh para perampok dan penjajah. (3) Disorganisasi keluarga, hubungan yang tidak harmonis antara Helmina dengan Ayahnya dikarenakan Ayahnya menikah lagi dengan Elizabeth. Sedangkan gambaran Interaksi sosial dalam novel “Tulip Merah Batavia” karya Aep Saefulloh (1) Persaingan, usaha tebu yang dimiliki oleh Vloten lebih berkembang daripada milik Elizabeth. (2) Pertentangan disebabkan oleh ketua kampung Ki Bamarwi yang melakukan pidato di halaman, namun saat pidato berlangsung pihak penjajah menentang,dan pertikaian pun terjadi. (3) Kontroversi yang terjadi antara atasan dan bawahan , Vloten ketua dewan kota tidak disukai atau dibenci oleh bawahnnya yang bekerja di kantor Batavia. Hal itu dikarenakan Vloten orang Prancis. Kata Kunci:sastra, sosiologi, novel

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI