Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kepribadian Siswa Kelas VIII SMPN 3 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015


Author (Penulis)

SUNARYO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

11.1.01.01.0494

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kecerdasan emosional memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, namun pendidikan di era sekarang ini lebih mementingkan kecerdasan intelektual dibandingkan kecerdasan emosional. Para siswa pun cenderung memiliki kepribadian yang menyimpang dari aturan dan norma yang ada. Dari kedua fenomena tersebut peneliti tertark untuk meneliti kasus tersebut. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kepribadian siswa kelas VIII SMPN 3 Ngadirojo tahun pelajaran 2014/2015? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo yang terdiri dari beberapa kelas yang keseluruhannya berjumlah 196 siswa, sedangkan Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara acak (random sampling). Sampel diperoleh sebanyak 30 siswa diambil 15% dari jumlah siswa dari masing-masing kelas. Metode pengumpulan data diperoleh dari angket. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dengan menggunakan metode analisis korelasi product moment, didapatkan nilai rhitung= 0,498 dengan tingkat keeratan hubungan sedang/cukup karena terletak antara nilai 0,40 – 0,70. Selanjutnya dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai 0,361. Dengan demikian, maka rhitung lebih besar dari rtabel (0,498> 0,361). Dari hasil penelitian ini, menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antarakecerdasan emosional dengan kepribadian siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini disarankan (1) Sekolah diharapkan dapat memanfaatkan fungsi Bimbingan dan Konseling secara maksimal sehingga konselor dapat membantu siswa untuk mencapai perkembangannya secara optimal. (2) Untuk para guru dan konselor diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan kecerdasan emosional siswa secara optimal melalui pelatihan dan pendidikan. (3) Untuk para orang tua hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi untuk lebih menjaga dan memperhatikan perkembangan anak serta dapat memahami karakteristik anak pada usia remaja

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-03

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI