PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT KAKI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG GAYA BEBAS 50 M BAGI SISWA SD KELAS 6 SDN PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

MULYONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

16.0.06.01.0002

Abstract

Pengaruh Kekuatan Otot Lengan Dan Otot Kaki Terhadap Kemampuan Renang Gaya Bebas 50 M Bagi Siswa SD Kelas 6 SDN Pesudukuh Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk  Tahun Ajaran 2017/2018.

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya kemampuan renang gaya bebas pada siswa putra kelas VI yang ada di SDN Pesudukuh di Lingkungan Kecamatan Bagor dikarenakan materi olahraga atletik renang mereka belum terasah dan terlatih sebagaimana mestinya serta siswa SDN Pesudukuh yang hanya belajar berenang secara otodidak tanpa adanya teknik renang tertentu dan kurang adanya pemasanan sebelum olahraga renang. Akibatnya siswa SDN Pesudukuh memiliki kemampuan renang gaya bebas yang di bawah rata-rata dibandingkan dengan siswa SD Negeri yang menghabiskan waktunya untuk melatih kekuatan otot lengan dan kekuatan otot kaki mereka sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan renang gaya bebas 50 M.

Tujuan pada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh kekuatan otot lengan terhadap kemampuan renang gaya bebas 50 meter bagi siswa SD kelas 6 (2) untuk mengetahui pengaruh kekuatan otot kaki terhadap kemampuan renang gaya bebas 50 meter bagi siswa SD kelas 6, (3) untuk mengetahui pengaruh kekuatan otot lengan dan otot kaki terhadap kemampuan renang gaya bebas 50 meter bagi siswa SD kelas 6.

Penelitian ini dilakukan dengan observasional, variabel yang diukur adalah kekuatan otot lengan dan otot kaki. Instrumen dalam penelitian ini Tes kekuatan otot lengan dan kaki yang terdiri dari Push-Up dan Half Squat. Kemudian dilanjutkan dengan tabulasi data untuk dilakukan penghitungan statistic. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sejumlah 20 siswa laki-laki dari populasi siswa kelas 6 SD Negeri Pesudukuh. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tiga kali latihan. Teknik analisis  data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis varians (ANAVA) rancangan faktorial 2 x 1 pada α = 0,05.

Berdasakan pengujian hipotesis ada pengaruh kekuatan otot lengan dan kaki terhadap kemampuan renang gaya bebas 50 meter dilihat dari jumlah push up dan half squat serta mempengaruhi waktu tempuh renang gaya bebas 50 meter, Karena F hitung sebesar 0.719 dengan nilai signifikansi 0.402 adalah > 0,05 maka dikatakan bahwa rata-rata kekuatan otot lengan dan kaki terhadap kemampuan renang gaya bebas 50 meter. Pada table test of between-subjects effect memiliki Fhitung 0.71 dengan nilai signifikansi sebesar 0,4.


Keyword

a

Reference

Achmad Ali. 2011. Sumbangan Kekuatan Otot Lengan dan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Tahun 2011.

 

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : P.T. Rhineka Cipta.

Adang, Suherman.2000. Dasar-dasar penjaskes. Jakarta: depdikbud.direktorat Jendral Pendidikan dasar dan menengah bagian proyek penataan guru SLTP Setara D-III.

 

Adisasmita,Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik. Jakarta: Depdikbud.

 

Depdiknas, 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

 

Didik Zafar. 2010. Mengajar dan melatih Atletik. Bandung: Rosdakarya.

 

Eddy Purnomo. 2007. Pedoman Mengajar Dasar Gerak Atletik. Yogakarta:           Universitas Negeri Yogyakarta.

 

Eko Yulianto. 2016. Pengaruh Kecepatan Dan Kekuatan Otot Kaki Terhadap Prestasi Menggiring Bola Ditinjau Dari Kelentukan Tubuh Pada Siswa Putra SDN Mlandangan 2 Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Tahun 2016.

 

Garis-garis Besar Haluan Negara, 2003. TAP MPR No 11/MPR/2003, Jakarta: Sekretariat Negara.

 

Hendromantono. 1992. Pengaruh-Pengaruh dalam Renang. Jakarta: Mediatama.

 

Harald Muller dan Wolfgang Ritzdof. (2000). Pedoman Mengajar Atletik. Jakarta:81Staf Sekertaris IAAF – RDC.

 

http://anthosaputra.wordpress.com/2013/01/03/tes-kebugaran-jasmani/Sudjadi, dr.1996. Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (diakses 23 Oktober 2017).

 

Khetut Noves Pangestin. 2013. Hubungan Kekuatan Otot Lengan Dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Siswa Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Renang Di Sd Negeri 1 Tlagayasa Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga.

 

Lutan, Rusli, dkk. 2000. Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta : Depdikbud.

 

Lutan. 2001. Asas-asas Pendidikan Jasmani. DEPDIKNAS : Jakarta.

 

Maglischo, Ernest, W, 1993. Swimming Faster-A Comprehensive Guide to The Science of Swimming, California, Mayfild Publishing Company.

 

Moh.Nasution. 2003. Dasar-dasar Pembinaan Fisik Dalam Aktivitas Olahraga : Unnes.

 

Nur Hasan.a.2001. Tes dan pengukuran dalam pendidikan jasmani:prinsip-prinsip dan penerapan /:depdiknas.ditjen pendidikan dasar dan menengah bekerjasama dengan ditjen olahraga.

 

Nurhasan.b.2003.Tes dan Pengukuran. Surabaya : Unesa University Press.

 

R. Agung Purwandono S, 2008. Olahraga Renang. Yogyakarta : UPN “Veteran” Yogyakarta.

 

Sajoto, Ma. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Depdikbud.

Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Dahara Prize, Semarang.

 

Singgih Santoso, 2005. Menguasai Statistik di Dera Informasi dengan SPSS 10. Jakarta : PT. Gramedia.

 

Soejoko Hendromartono. 1992. Olahraga Pilihan Renang. Jakarta: Depdikbud.

 

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta.

 

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Thomas, G. David, 2000. Renang Tingkat Mahir. Diterjemahkan oleh alfons Palangkaraya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Alat – Alat Tes Vahlevi. 2014.


PUBLISHED

2020-06-29

JOURNAL

Simki-PostGraduate

ISSN

2599-0756

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI