ABSTRAK
Didik Setiawan, NPM: 14.1.04.01.0048. Analisis Daya Dukung Pengembangan Sapi Potong Di Kecamatan Kayen Kidul. Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepadatan ternak dan kecukupan hijauan ternak di wilayah Kecamatan Kayen Kidul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2018 di wilayah Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menitik beratkan kemampuan wilayah dalam pengembangan sapi potong. Analisis potensi basis ternak dengan menggunakan metode Location Quation (LQ). Analisis kepadatan ternak ditinjau dari kepadatan ekonomi, kepadatan usaha tani, dan kepadatan wilayah. Serta analisa daya dukung tanaman hijauan ternak dengan menggunakan metode Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR).
Hasil analisa kepadatan ternak di Kecamatan Kayen Kidul mendapatkan 3 kriteria, yaitu kepadatan ekonomi dengan nilai 239,6 dengan kriteria padat, kepadatan usaha tani dengan nilai 4,56 dengan kriteria sangat padat, dan kepadatan wilayah dengan nilai 2,98 kriteria jarang, Berdasarkan analisa kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia sapi potong di Kecamatan Kayen Kidul menunjukkan total KPPTR sebesar 212.069 ekor sapi dengan nilai positif. Kesimpulannya berdasarkan Kecamatan Kayen Kidul berpotensi dalam pengembangan sapi potong.
Kata Kunci: Karakteristik, Kecukupan Hijauan, Peternak, Sapi Potong.
DAFTAR PUSTAKA
Akmal, Y. 2006. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kerupuk Sanjai Di Kota Bukittinggi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Aryogi, U Umiyasih, D.B. Wijono dan D.E. Wahyono. 2000. Pengkajian rakitan teknologi penggemukan sapi potong. Pros seminar Hasil Penelitian/Pengkajian BPTP Karangploso T.A. 1998/1999. BPTP Karangploso, Malang.
Ashari Sumeru 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI Pres. Jakarta.
Asngari. 2001. Peranan agen pembaruan/penyuluh dalam usaha memberdayakan (empowerment) sumberdaya Manusia pengelola agribisnis di dalam. Orasi Ilmiah guru Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi. Bogor Fakulitas Peternakan, Institute Pertanian Bogor.
BPS kabupaten Kediri. 2017. Kecamatan Kayen Kidul Dalam Angka. BPS Kabupaten Kediri. Kediri.
Budiharsono,S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. PT. Pradnya Paramita. Jakarta
Budi haryanto. I. Inaunu, I.G.M. Budiarsana, dan K. Diwyanto. 2002. Pedoman Teknis. Sistem Integrasi Padi. Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
Bugiwati, S. R. A. 2007 Pertumbuhan Dimensi Tubuh Pedet Jantan Sapi Bali Di Kabupaten Bone dan Barru Sulawesi Selatan. Jurnal Sains Dan Teknologi 7:103-108.
Djarijah, A.S. 1996. Usaha Ternak Sapi. Kanisius.Yogyakata.
Edwina S, dan Cepriadi. 2006. Analisa Pendapatan Peternakan Ayam Brioler Pola Kemitraan Di Kota Pekanbaru. Jurnal Peternakan. Fakultas Peternakan UIN SUSKA Riau, 3(1) Februari 2006.
Fikar, S, dan Ruhyadi, D. 2010. Beternak dan Bisnis Sapi Potong. Jakarta : Agro Media Peternakan.
Handayani, S.W. dan A. Priyanti. 1995. Setrategi kemitraan dalam meunjang agro industri peternakan: tinjauwan kelembagaan. Prosiding Simposium Nasional Kemitraan Usaha Ternak. ISPI bekerjasama dengan Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Hardiyanto, R., D.E Wahyono., C. Anom., Suyamto., G. Kartono dan Soemasono. 2002. Strategi Beternak Sapi Potong. Jakarta.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliaan Ternak di Lapangan. Gramedia. Jakarta.
Hartono, B. 2012. Peran Daya Dukung Wilayah Terhadap Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Madura. Jurnal Ekonomi Pembangunan 13(2): 316-326
Hendayana, R. 2003. Aplikasi Metode Location Questiont (LQ) Dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Informatika pertanian. 12: 1-21
Hermanto, F. 1996. Ilmu Usaha Tani. Penerbaran Swadaya. Jakarta.
Indah, P., M. Sobri. 2001. Bahan Pakan dan Formulasi Ransum. Fakultas
Peternakan Perikanan Universitas Muhamadiyah Malang.
Iskandar, dan Arfa’i. 2007. Analisis Program Pengembangan Usaha Sapi Potong Di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (studi kasus program bantuan pinjaman langsung masyarakat). Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.
Kamal, M. 1998. Bahan Pakan dan Ransum Ternak. Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Minish. G. L, dan D. G. Fox. 1979. Beef Production and Management. Reston Publishing Co. Inc. A Pretince Hall Co., Reston Virginia.
Mukson, S., Marzuki, P.I. Sai, dan E. M. Kaiin, 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Potensi Pengembangan Ternak Sapi Potong Rakyat Di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. . J. Indon. Trop. Anim. Agric. Vol. 33 (4): 305-312
Murwanto. A.G. 2008. Karakteristik Peternak Dan Tingkat Masukan Teknologi Perternakan Sapi Potong Di Lembah Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ilmu Peternakan, 3(1) p: 8-15.
Nasrullah. dan Rizal, M. 2004. Pemanfaatan Spermatozoa Epididimis dalam Teknologi Reproduksi. WARTAZOA 14 (1) : 14-20.
Ningsih, Agustina Sulastri dan M. Agus Setiana, 2011. Pola Penyediaan Hijauan Pakan Ternak Ruminansia Kecil di Desa Pantai Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Department of Nutrition Science and Feed Technology, Faculty of Animal Science. Bogor Agricultural University (IPB) Jurnal Agromedia, Vol. 29, No. 1, Maret 2011
Nell, A. J. dan D. H. L. Rolinson. 1974. The Requirement and Availability of Livestock Feed in Indonesia, Jakarta.
Priyo, Hari Adi. 2008. Relevansi Transfer Pemerintah Pusat Dengan Upaya Pajak (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Dan Kota Se Jawa). The 2nd National Convrence Vaculty Of Economics Widya Mandala Chatolic University. Http://Lpks1. Wima.Ac.Id/Pphks/Accurate/Makalah/le7.Pdf.
Pupyarto sit Anggraini, W . 2003 Analisis usaha peternakan sapi potong rakyat berdasarkan biaya produksi dan tingkat pendapatan peternakan menurut skala usaha (Kasusdi Kecamatan Were Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat). Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Setiadi, B. 2001. Beternak Sapi Pedaging dan Masalahnya. Aneka Ilmu.
Siswati Latifa. 2005. Potensi Wilayah Pengembangan Ternak Sapi Dan Perkebunan Kelapa Sawit DI Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal. Universitas Lancang Kuning.
Sarmanu, H. 2009. Teknik Sampling dan Perhitungan Besar Sampel. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Airlangga IV. Surabaya.
Soekartawi. 1999. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil Pertanian Teori dan Aplikasi. Rajawali.
Soerapto dan Abiding, 2006. Penggemukan Sapi Potong. Jakarta : Agro Media Pustaka.
Sumanto and Juarini. 2004. Potensi Kesesuaiyan Lahan untuk Pengembangan Ternak Ruminansia.
Sumbayak, Jimmy B. 2006. Materi, Metode, dan Media Penyuluhan. Fakultas Pertanian. Universias Sumatera Utara. Medan
Sumarjono, D., Sumarsono dan Sutiyono, 2008. Penerapan Analisis Jalur untuk Pengembangan Sapi Potong Berbasis Potensi Lahan Usahatani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. J. Indon. Trop. Anim. Agric. Vol. 33 (3): 231-137
Suryana. 2009. Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Berorientasi Agribisnis dengan Pola kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian28(1):29-37.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo. 1999. Ilmu makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada university Press, Yogyakarta.
Umiyasih, U dan Y.N Anggraeny, 2007. Petunjuk Teknis. Ransum Seimbang, Strategi Pakan pada Sapi Potong. Puslitbang Peternakan, Bogor.
Wahyono. D.E. dan R. Hardianto. 2004. Pemanfaatan Sumber Daya Pakan Lokal Untuk Pengembangan Usaha Sapi Potong. Grati. Pasuruan.
Zulkharnaim, RR Noor. 2010. Identifikasi Keragaman genetik gen reseptor hormone pertumbuhan (GHR|Alul) pada sapi Bali. Jakarta. Med Peternakan 33:81-87.