KUALITAS MIKROBIOLOGI KEFIR KERING YANG DI KERINGKAN DENGAN METODE SPRAY DRAYING


Author (Penulis)

ELOK DESTIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.04.01.0042

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dibertujuan untuk mengetahui mikrobiologi kefir kering yang di keringkan dengan metode spray drying parameter yang di gunkan adalah TPC,BAL,Yeast  ditambhkan dengan bahan campuran minyak zaitun,tepung agar-agar, gleserol. Metode yang di gunakan yanitu Rancana Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan 3 perlauan 4 ulangan. Peraltaan yang di berikan asalah dengan tambahan minyak zaitun,gleserol, dan trepung agar-agar, P1= kefir basah Tampa tambahan P2= kefir bubuk dengan tambahan gleserol,minyak zaitun,dan tepung agar-agar.

Hasil analisa menunjukan bahwa rataan  jumlah TPC tidak berbeda nyata kefir basah dan kefir basah dengan bahan tambahan tepung agar-agar, minyak zaitun, dan gleserol P1dan P2 yaitu sebesar 10.000 x 101 ±  sd 0 dan TPC terrendah pada perlakuan P3 yaitu sebesar 1 x 101 ±  sd 0. Rataan  tertinggi BAL  terdapat pada P2 yaitu  sebesar 8,125 x 107 ± 0,953 dan terrendah terdapat pada P3 yaitu  NEGATIF. Nilai rataan tinggi kandungan yeast terdapat pada p2 yaitu sebesar   61300 x 105 ± 494209 sedangkan nilai rataan terrendah terdapat pada 1,9 x 105 ± 0,32.  

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dapat di simpulakan bahwa mikrobiologi kefir kering yang di keringkan dengan metode spray drying memiliki jumlah TPC (total plate count) 1 x 101 cfu/g, jumlah BAL (Bakteri asam laktat )  kering Negatif,  dan Yeast kefir kering 1,9 x 105 cfu/g. Dapat di simpulkan bahwa pengeringan spray drying menghasilkan total mikrobiologi yang rendah dan di sarankan pengeringan kefir  dengan spray drying tidak di lakukan karena tidak dapat mempertahankan probiotik kefir 
 
KATA KUNCI  : Kefir Kering,Spray Drying,TPC,BAL,YEAST , Gleserol, Minyak Zaitun, Tepung Agar-agar 
 

 


Keyword

a

Reference

Aisyah, 2010 Pembuatan Kefir Bubuk dengan Metode Foam-Mat Drying (Kajian Proporsi Buih Putih Telur dan Konsentrasi Dekstrin). UB-Pertanian. Malang   
Albaarri, AN dan Murti, T.W. 2003. Analisa pH, Keasaman dan Kadar Laktosa pada Yakult, Yoghurt, Kefir dalam Proceeding Simposium Nasional Hasil-hasil Penelitian di Unika Soegijapranata, Semarang 22 Maret 2003. Anonymous. 2004. All About Kefir.http://www.whale.to/a/kefir.html 
 
Anonymous. 2008. Health Secret of Kefir. Pangkalan Ide. P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta 

Brown, T. A. 1990. Genetics a Molecular Approach, London: Van Nostrand Reinhold (Internasional), Co,Ctd. 

Glicksman, M. 1983. Food Hydrocolloid. Vol II. CRC Press, Inc. Boca Raton. Florida. 199 pp.

Hani, A.M. 2014  Pengeringan Lapisan Tipis Kentang (Solanum tuberosum L.) Varietas Granola. (Skripsi). Universitas Hasaniddin, Makassar.

Heldman, R. Dennis and R. P Singh. 1981. Food Process Technology. The AVI Publishing Co., Inc., Westport, Connecticut

Hidayat, Nur, Padaga, Masdiana C., Sri.2006 Mikrobiologi Industry,Yogjakarta Penerbit ANDI.  
 
Hull, R.R., P.L. Conway and A.J. Evans.1991. Probiotic FoodsA New Opprtunity. Programme and Convention Papers. Wrest Point Convention Centre. Hobart. 
 
Khadijah, Zaza. 2013. Khasiat Minyak Zaitun. Yogyakarta : CV. Solusi Distribusi 

Kieviet, G. Frank, 1997, Modelling Quality in Spray Drying, Eindhoven University of Technologi, The Nedherlands 

Kobayashi, R., M. Takisada, T. Suzuki, K. Kirimura and S. Usami. 1997. Neoagarobiose as a novel moisturizer with whitening effect. Journal of Bioscience, Biotechnology and  Pengaturan Ilmu pangan Nutrisi dan Mikrobiologi.  Biochemistry. 61(1): 162-163. 
 
Kosikowski, F. 1982. Cheese and Fermented Milk Food. F.V. Kosikowski and Associates Brooktondale, New York.  

Krochta, J.M. 1992. Controll of Mass Transfer in Food With Edible Coating and Film. In: Singh, R. P., and M. A Wirakartakusumah (eds). Advances in Food Engineering. Florida: CRC Press. 

Legowo AM. 2002. Sifat Kimiawi, Fisik, dan Mikrobiologi Susu. Semarang: Fakultas Peternakan Universitas Diponogoro. 
 
Meffert.A.1984.Technical Uses of Fatty Acid Ester.J.Am.Oil.Chem.Soc M

Kumalla, Larose., H.S, Sumardi., dan Hermanto, MB. 2013. Uji Performasi Pengering Semprot Tipe Buchi B-290 Pada Proses Pembuatan Tepung Santan. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. Fakultas Teknologi Pertanian: Universitas Brawijaya. Malang 

Mujumdar, Arun S, 2006, Handbook of Press Online 

Nuraida, L. Puspawati, N. N.,  dan D. B. Adawiyah. 2010. Penggunaan Berbagai jenis Bahan Pelindung untuk Mempertahankan Viabilitas Bakteri Asam Laktat yang di Isolasi dari Air Susu Ibu pada Proses Pengeringan Beku. J. Teknol. dan Industri Pangan. 21(1): 59-65.

Nurliyani (1994). Kualitas kefir yang dibuat dari susu sapi dan susu kambing. Buletin Peternakan 18: 55-61. 
 
Nurliyani, Harmayani, E. dan Sunarti (2014). Microbiologi quality, fatty acid and amino acid profiles of kefir produced from combination of goat and soy milk. Pakistan Journal of Nutrition 13: 107-115. 
 
Rahman. A. 1992. Teknologi Fermentasi. Jakarta:Penerbit Arcan.  

Sawitri, M.E. 1996.Pengaruh Konsentrasi Kefir Grains Terhadap Kualitas Kefir. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya.

SNI 2897:2008, metode pengujian cemaran mikroba dalam daging, telur dan susu, serta hasil olahannya. 

Steinkraus KH. 1977. Contributions of Asian  Industrial Drying, National University of Singapore , CRC Fermented Foods to International Food Science and technology. In: Stanton WR, DaSilva EJ, editors. GIAM 5. State of the Art: GIAM and its Relevance to developing countries. UNEP/UNESCO/ICRO Panel on Microbiology Secretariat, Kuala Lumpur, Malaysia. P 173-179. 

Suhaemi, Zasmeli. (2011). Metode Penelitian dan Rancangan Percobaan. Diktat. Padang: Fakultas Petanian Universitas Taman Siswa.

Supriyono, H. 2003. Mengukur FaktorFaktor Dalam Pengeringan. Bagian Pengembangan Kurikulum Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Diakses 16 Mei 2015.

Usmiati, S. 2007. Kefir, Susu Fermentasi dengan Rasa Menyegarkan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 29, No.  Van, W. B. M., Copley., dan A. I. Publishing CO., Inc., Wespost. Conecticut. 

Winarno, F. G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. 112 hlm 
 
Winarno.1997. Kesehatan dan Nutrisi yang Terkandung Didalam Bakteri Asam Laktat.. http://www.wikimedia.org/wiki/Lactobacillus _plantarum 
 
Morgan. (1973). Food Dehydration. The AVI  
 


PUBLISHED

2019-02-19

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 03 No. 03 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI