PENAMBAHAN TEPUNG KETELA RAMBAT DALAM RANSUM PAKAN TERNAK TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN AYAM BROILER


Author (Penulis)

NURIZA GEMA SATRIA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.04.01.0024

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan tepung ketela rambat dalam ransum terhadap pertambahan berat badan ayam broiler. Materi penelitian adalah ayam broiler dan tepung ketela rambat. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah sebagai berikut : P0 = 0% pakan kontrol, P1 = 5% tepung ketela rambat pada ransum, P2 = 10% tepung ketela rambat pada ransum, P3 = 15% tepung ketela rambat pada ransum. Hasil penelitian menunjukan penambahan penambahan ketela rambat dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan ayam broiler memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konversi pakan. Sedangkan pada konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan pada penelitian ini memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan fermentasi ekstrak tanaman herbal 10% mampu meningkatkan konsumsi pakan (20.342 g/ekor/Minggu) dan bobot badan (29.894 g/ekor/Minggu). Penambahan fermentasi ekstrak tanaman herbal 10% mampu menurunkan konversi pakan (3,178g g/ekor/Minggu). Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode penambahan prosentase lebih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

KATA KUNCI  : Ayam Broiler, Tepung Ketela Rambat dan Pertambahan Berat Badan


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

 

Abidin, Z. 2002. Meningkatkan Produktivitas Ayam Ras Pedaging. Agromedia Pustaka. Jakarta.

 

Anggorodi, R. 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.

 

Anonim. 2014. Mesh Size Comparison Table.http://www.tramfloc.com/tf2.html. Tanggal 28 Maret 2014.

 

Hamiyati. 2004.  Pengaruh Imbangan Jerami Padi Fermentasi dengan Konsentrat Terhadap Kecernaan Bahan Organik dan Bahan Kering dalam Ransum Domba Lokal Jantan. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

 

Hruby et al,. 1994 A study on the interaction of xylanase and pytase enzymes in wheat based diet fed to commercial white and brown egg laying hens. Poult. Sci. 85: 297-305.

 

Ichwan, 2003. Membuat Pakan ras Pedaging. Tanggerang: Agro Media Pustaka.

 

Kumalaningsih,S. 2008. Antioksidan, Sumber dan Manfaatnya. Antioxidant Center Online. Diunduh tanggal 15 Maret 2013 dari http://antioxidant.center/index.php/antioksidan/3.-antioksidan – sumber - manfaatnya.html. Hal: 1-5.

 

Kuspartoyo. 1990. Broiler Jantan Lebih Menguntungkan.Swadaya Peternakan Indonesia Edisi Januari Hal.55-66.

 

Mide, Z. M. 2007.Konversi ransum dan income over feed and chick cost yang diberikan ransum mengandung berbagai level tepung rimpang temulawak (Curcumin xanthorriza oxb). Skripsi Jurusan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin, Makasar.

 

Murtidjo, B.A.1992. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius.Yogyakarta.

 

Prof Dr Ir Purwiyatno MSc., 2016. Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor.

 

Rasyaf, M. 2004. Makanan Ayam BroilerJakarta: Penebar Swadaya.

 

Reifa. 2005. Ubi Jalar Sehatkan Mata dan Jantung, serta Mencegah Kanker. Majalah Kartini Nomor: 2134 Hal.148.


PUBLISHED

2019-02-19

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 03 No. 04 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI