ABSTRAK
Program Bantuan Sosial merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi beban kebutuhan keluarga miskin dan membantu masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Secara umum permasalahan yang terjadi pada saat pemberian bantuan Sosial masih belum optimal, karena pada saat penentuan penerima bantuan sosial masih belum ada sistem yang mendukung proses dalam menentukan penerima bantuan sosial. Sehingga banyak berkas permohonan bantuan sosial yang belum terseleksi dengan baik dan sistematis.
Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan penerima Bantuan Sosial ?, Apakah sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat menentukan penerima Bantuan Sosial ?.
Pengembangan Perangkat Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) ini menggunakan perankingan terhadap nilai bobot penerima yang terdiri dari delapan kriteria, yaitu kriteria jenis pekerjaan, jumlah penghasilan, jumlah anak, jenis rumah, kepemilikan rumah, jaringan listrik, sumber air dan umur.
Hasil penelitian ini adalah aplikasi dan perhitungan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan nilai tertinggi 0,93 yang dimiliki penerima bernama Musinem .
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, Tujuan pokok adalah membantu merekomendasikan penerima Bantuan Sosial menggunakan metode simple additive weighting.
Kata Kunci : SPK, Simple Additive Weighting, Bantuan Sosial.
DAFTAR PUSTAKA
Pendukung, S., Kelayakan, K., Kredit, P., Metode, M., Additive, S., Pada, W., & Finance, L. H. D. (2014). Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada Perusahaan Tugas Akhir Fakultas Ilmu Komputer , Universitas Dian Nuswantoro Semarang Tugas Akhir Fakultas Ilmu Komputer , Universitas Dian Nuswantoro Semarang, 1–9.
Eniyati, S. (2011). Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW ( Simple Additive Weighting ), 16(2), 171–177.
A, N. R. D. P., & P, A. M. (2009). Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Skala Prioritas dan Metode AHP. 1. Pendahuluan Perkembangan ICT (, 3(2), 331–340.
S, H. W., Amalia, R., M, A. F., & Arivanty, K. (2009). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Bank BRI Menggunakan FMADM ( Studi Kasus ): Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia ), 2009(Snati), 1–6.
Sandhika, T., Adi, K., & Noranita, B. (2011).Sistem Pemilihan Perumahan dengan Metode Kombinasi Fuzzy C-Means Clustering dan Simple Additive Weighting, 3, 153–158.
Nugraha, F., Surarso, B., & Noranita, B. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Pemilihan Pemenang Pengadaan Aset dengan Metode Simple Additive Weighting ( SAW ), 2(54), 67–72.
Kirom, D. N., Bilfaqih, Y., & Effendie, R. (2012). Sistem Informasi Manajemen Beasiswa ITS Berbasis Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Analytical Hierarchy Process, 1(1).
Turban,E dan. Aronson,J.E, 2004, Decision Support Sistem and Intelligent Sistem, Sixth Edition, Prentice-Hall International, Inc New Jersey.
Turban,E.,Aronson,J.E., dan LiangTing,P., 2005. Decision Support Sistems and Intelligent Sistems. Edisi 7, Jilid 1, Versi Bahasa Inonesia, Andi Offset, Jogja
Novaldy, Andika. 2010. Implementasi Sistem Fuzzy Untuk Proses Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Inferensi Minimum (Studi Kasus Pada Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Sepeda Motor). Medan: Universitas Sumatera Utara Medan