Abstrak
Kayu merupakan bahan produksi utama yang sangat menentukan kualitas suatu produk meubel atau kerajinan kayu yang sangat penting untuk dijadikan bahan produksi furniture. Kendala yang muncul dalam pemiliha kualitas jenis kayu untuk bahan produksi furniture, yaitu pengambil keputusan secara subyektivitas. Subyektivitas yang dimaksud yaitu pengambilan keputusan yang diambil secara langsung dengan satu kriteria saja, dengan tidak melihat kualitas jenis kayu lain yang juga layak untuk bahan produksi furiture. Dari pengelompokan kualitas jenis kayu yang akan dijadikan alternatif untuk produksi furniture, maka dalam penelitian ini akan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menyeleksi jenis kayu manakah yang layak untuk dijadikan alternatif produksi meubel.
Pemilihan kualitas kayu ini akan ditetukan dengan empat kriteria yaitu diameter kayu, warna kayu, umur kayu, dan sifat kayu dan nilai bobot kriteria.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah kecocokan data jenis kayu yang dihitung dengan berdasarkan beberapa variabel kriteria dan nilai bobot dengan menggunakan metode simple additive weighting didapatkan hasil dan rangking yang sama untuk rekomendasi bahan produksi furiture. Dengan hasil rangking tertinggi dengan skala 0 – 1, yaitu dari jenis kayu jati, dengan hasil nilai 0.975, yang bagus untuk bahan produksi furniture dan alternatif pemilihan jenis kayu yang akan dijadikan bahan produksi furniture.Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, Tujuan pokok dalam membantu merekomendasikan pemilihan kulitas kayu untuk bahan produksi furniture menggunakan metode smple additive weighting membantu dalam pemimilihan alternatif jenis kayu untuk dijadikan produksi furniture.
DAFTAR PUSTAKA
Susanti, N., & Winiarti, S. (2013). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KUALITAS KAYU UNTUK KERAJINAN MEUBEL. SISTEM PENDUKUG KEPUTUSAN , 11.
Arifin, J., & Melita, Y. (2013). KLASIFIKASI JENIS KAYU DENGAN GRAY-LEVEL CO-OCCURRENCE. Sistem Pendukung Keputusan , 10.
Rusito. (2017). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS KAYU OLAHAN MEGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW). SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN , 14.
Eka, S. R. (2015). PEMILIHAN ALTERNATIF KUALITAS KAYU TERBAIK UNTUK KERAJINAN MEUBEL DENGAN METODE TOPSIS. Sistem Pendukung Keputusan , 6.
Winoto, A. D. Y. (2014). Kontruksi Kayu Untuk Rumah Dan Bangunan Sederhana. Yogyakarta: TAKA Publisher