Pengaruh Temperatur Cairan Terhadap Penyusutan Aluminium Pada Proses Pembekuan Logam Hasil Peleburan Kaleng Bekas


Author (Penulis)

BAGUS ANDRIANTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.03.01.0144

Abstract

                                                                                                              Abstrak

Pengecoran merupakan proses meleburkan logam hingga berbentuk cair sampai dengan suhu atau titik lebur tertentu. Dalam pengecoran logam tidak selalu mendapatkan hasil yang baik diakibatkan oleh berbagai hal, salah satunya temperatur pengecoran yang tidak sesuai dapat menyebabkan penyusutan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil coran maka diperlukan upaya untuk meminimalisir terjadinya penyusutan dengan cara mengatur temperatur pengecoran yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur cairan terhadap penyusutan aluminium pada proses pembekuan logam hasil peleburan kaleng bekas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur berpengaruh terhadap penyusutan logam dengan hasil analisa variansi untuk nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel atau dengan P-value lebih kecil dari taraf signifikan (0.05 = 5%). Penyusutan dari peleburan kaleng bekas pada variasi temperatur  660°C, 700°C dan 740°C masing-masing memiliki rata-rata penyusutan 24,33 gram, 42,67 gram dan 59,67 gram. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa temperatur cairan mempengaruhi penyusutan logam. Agar hasil produk pengecoran maksimal, lebih baik untuk memilih temperatur cairan 660°C.                                                                                                   

Kata Kunci: Temperatur, Penyusutan, Pembekuan, Peleburan Kaleng bekas


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

Abis, S. 1986. Numerical Simulation of Solidification in an Aluminum Casting. (Online), tersedia: http://scholar.google.co.id, Diunduh 20 Desember 2017.

Mulyadi, S. & Halawa, F. 2011. Karakterisasi Sifat Mekanis Kaleng Minuman (Larutan Lasegar, Pocari Sweat Dan Coca Cola.. Online tersedia: http://scholar.google.co.id,  Diunduh 23 desember 2017.

Rijali, T.A. 2014.  Pengaruh Temperatur Cairan Terhadap Jenis dan Kuantitas Cacat Coran Alumunium Scrap. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sujana, W. & Setiawan, A. 2010. Pengaruh Temperatur Tuang dan Waktu Tuang Terhadap Penyusutan Silinder Coran Alumunium Dengan Cetakan Logam. Malang: Penerbit Institut Teknologi Nasional Malang.

Sundari, E. 2011.  Rancang Bangun Dapur Peleburan Alumunium Bahan Bakar  Gas. Palembang, 1 April 2011. Online , tersedia: http://scholar.google.co.id, Diunduh 27 desember 2017.

Supriyanto. 2009. Analisa Hasil pengecoran alumunium dengan variasi media pendingin. Online tersedia : http://scholar.google.co.id,  Diunduh 26 desember 2017.

Surdia, T. & Chijiwa, K. 2000. Teknik Pengecoran Logam. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Surojo, E., Triyono, T. & Wahyudi, K. 2009. Pengaruh Remelting Terhadap Struktur Mikro Dan Kekerasan Paduan Cor Al – Si. Online tersedia : http://scholar.google.co.id,  Diunduh 28 juli 2018.


PUBLISHED

2018-08-16

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 11 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI