Perancangan ini dilatar belakangi hasil observasi dan studi literatur, tepatnya didaerah Kalidawir limbah penetasan telur bebek cukup besar. Hampir setiap hari limbah tersebut ada, akan tetapi masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal oleh peternak maupun masyarakat sekitar. Khususnya sebagai pakan ternak alternatif, karena belum adanya penggunaan mesin pencetak pelet dari bahan limbah telur penetasan bebek. Biasanya mesin ini hanya digunakan dalam pencetakan pelet dari bahan dedak halus dan frementasi yang telah dirancang khusus untuk membuat pakan ternak. Perancangan ini dilakukan untuk untuk memebuat alat pencetak pellet dari limbah telur bebek beserta menghitung kapasitas produksinya.
Hasil perancangan menggunakan motor listrik 1400 rpm, gear box 1:60, tanki conveyor dengan panjang 220 mm, die dengan ukuran 2 dan 4 mm dan tebal 8 mm, pisau pemotong dengan tebal 1 mm, panjang 35 mm dengan kecepatan 9 rpm dan menghasiilkan kapasitas 15 kg/jam.
Kata kunci: Limbah Telur Bebek, Pisau Pemotong, Mesin Pencetak Pelet.
Aria Triwissaka, dkk. 2014. Teknologi Pengolahan Limbah Dan Sisa Hasil Ternak. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Jamila. 2014. Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur. Modul
https://www.scribd.com/document/357025518/Modul-1Pemanfaatan-Cangkang-Telur pdf. Diakses pada tanggal 13 Mei 2018.
Satriyo BA, dkk. 2008. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Situgadung. Legok. Tangerang.
http://www.cabi.net.id. Diakses pada tanggl 21 Mei 2018.
Uslianti Silvia, dkk. 2014. Rancang Bangun Mesin Pelet Ikan Untuk Kelompok Usaha Tambak Ikan. Universitas Tanjungpura.
Jurnal.untan.ac.id/index.php/Elkha/article/view/9129 diakses pada tanggal 13 Mei 2018.
Yudha kristyanto Laksono, dkk. 2011. Modifikasi mesin Pencetakan Pakan Budidaya Lele berbentuk Pellet dengan kebutuhan daya rendah. Bali: Jurnal Beta Universitas Udayana. https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view16652. Diakses 21 Mei 2018.
Zikri. 2008. Rancang Bangun Mesin Pembuat Pelet Untuk Pakan Ternak. Tugas Akhir tidak diterbitkan. Padang: Politeknik Universitas Andalas.