ABSTRAK
Cooling Tower adalah suatu alat yang digunakan untuk menurunakn temperature aliran iar denag cara memindahkan panas air di cooling twoer ke udara sehingga air bisa digunakan kembali dan menurut literature El. Wakil (1992) mendefinisikan cooling tower sebagai alat penukar kalor yang fluida kerjanya adalah air dan udara yang berfungsi mendinginkan air dengan kontak langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Dalam kebanyakan cooling tower yang bekerja pada sistem pendinginan udara menggunakan pompa sentrifugal untuk menggerakkan air vertikal ke atas melintasi menara. Semua cooling tower yang bekerja akan melepaskan kalor melalui kondensor, refrijeran akan melepas kalornya kepada cooling tower sehingga air menjadi panas. Selanjutnya air panas ini akan dipompakan ke cooling tower. Dalam Penelitian ini peneliti akan menambahkan coolant yang kita tahu berfungsi sebagai pendingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan water collant terhadap efektifitas pendinginan cooling rower. Penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan oleh Dian Morfi Nasution, (2010) yang berjudul “Penelitian Kinerja Induced Draft Cooling Tower Dengan Potongan Pipa Pvc Ø1 Inci Sebagai Filling Materia” yang meneliti tentang kinerja cooling tower yang berupa efektifitas pendinginan cooling tower tersebut.
Berkaitan masalah di atas maka peneliti menggunakan metode penelitian ekperimental terhadap kinerja cooling tower tersebut dengan penambahan fluida yaitu coalnt. Variabel bebas penelitian ini adalah variasi merk watercollant yang digunakan dalam penelitian, sedangkan untuk Variabel Terikat ini adalah debit air dan temperature air yang keluar dari proses cooling tower tersebut. Dalam penlitian ini peneliti menggnakan 3 jenis coolant yaitu air, coolant merk A dengan spesifikasi 45% mengandung etine glikol dan merk B sebesar 50% etine glikol.
Hasil dari penelitian diperoleh suhu awal air yang masuk ke colling tower adalah oC dan suhu air setelah diproeses di colling tower tersebut adalah 40oC untuk water collant merk A, sedangkan untuk water collant merk B adalah 38 oC . Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa dengan penambahan collant terhadap kinerja colling tower mempengaruhi efektivitas pendinginan colling tower tersebebut
Kata Kunci: cooling tower, water coolant, efektivitas
Johanes S., 2010. Karakteristik menara pendingin dengan bahan isian ijuk. Forum Teknik. 33(3), 188-194.
Yulianto Sulis, Urbiantoro Aan. Perancangan Cooling Tower Untuk Alat Penukar Kalor Shell And Tube Kapasitas Skala Laboratorium. Sintek. Volume 7 No.1
Mahendran, Mukund . Muralidharan. 2016. Design And Fabrication Of Mini Draft Cooling Tower, K. Ramakrishnan college of Technology. Samayapuram, Trichy. Tamilnadu. India.
Naustion, D.M .2010. Penelitian Kinerja nduced Draft Cooling Tower Dengan Potongan Pipa Pvc Ø1 Inci Sebagai Filling Material.Skripsi.Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatra Utara
Pratiwi N.P., Nugroho G., Hamidah N.L., 2014, Analisa Kinerja Cooling Tower Induced Draft Tipe Lbc W-300 Terhadap Pengaruh Temperatur Lingkungan, Jurnal Teknik Pomits, 7(7) .
Yulianto Sulis, Urbiantoro Aan. Perancangan Cooling Tower Untuk Alat Penukar Kalor Shell And Tube Kapasitas Skala Laboratorium. Sintek. Volume 7 No.1