ABSTRAK
Latar Belakang : Fermentasi mikroba mampu mengolah limbah sayur menjadi beberapa komoditas
dengan nilai ekonomi yang tinggi. Fermentasi secara aerob akan menghasilkan kompos, dan
karbondioksida. Sementara itu proses fermentasi secara anaerob akan menghasilkan silase, biogas dan
sludge. Review ini bertujuan melakukan studi komparatif terhadap prospek dan potensi pemanfaatan sayur
menjadi biogas, silase maupun kompos melalui fermentasi mikroba ditinjau dari aspek teknis maupun
ekonomis.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Bagaimanakah pengaruh
perbandingan volume reaktor dengan massa sayur terhadap produksi biogas.Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui bagaimana pengaruh perbandingan volume reaktor dengan massa sayur terhadap
produksi biogas.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data ANOVA adalah salah satu uji hipotesis pada
statitiska Parametrik, untuk melakukan pengujian terhadap interaksi antara dua faktor dalam suatu
percobaan dengan membandingkan rata – rata dari lebih dua sampel. Selain itu penelitian ini menggunakan
metode statistik, deskriptif, dengan mengumpulkan informasi data dari setiap hasil perubahan yang terjadi
melalui eksperimen secara langsung.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa data hasil penelitian massa yang optimal untuk mendapatkan output suhu,
tekanan, dan volume gas adalah 15 kg. Menghasilkan output suhu paling besar 42,2 °C. Output tekanan
paling tinggi sebesar 36542.228 N/m2. Output volume gas metana pali
ng besar 950 ml.
Kesimpulan bahwa data hasil penelitian massa yang optimal untuk mendapatkan output suhu,
tekanan, dan volume gas adalah 15 kg. Untuk mendapatkan hasil biomassa yang lebih maksimal, maka
penelitian selanjutnya disarankan untuk membuat variasi campuran bioaktiva, agar hasil biomassa lebih
maksimal.
Kata kunci : Sampah , biomassa , sayur sisa, Em4
Artiningsih, A., 2008. Peran Serta Masyarakat
dalam Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga.Universitas Diponegoro. Semarang.
Karellas S, I. Boukis dan G. Kontopoulos.
2010. Development of an investment
decision tool for biogas production from
agriculture waste. Journal Renewable an
Sustainable Energy Reviews 14: 1273-
1282
Mulyono, 2014. Membuat MOL dan Kompos dari
Sampah Rumah Tangga.PT.
AgromediaPustaka.Jakarta Selatan