ABSTRAK
Dalam suatu proses fermentasi untuk pembentukan biogas didalam digester yang memanfaatkan bakteri sebagai sarana untuk memecah senyawa polimer tersebut(karbohidrat, lemak, dan protein) diperlukan media tambahan untuk membantu mempercepat proses, dan salah satu media yang dapat digunakan untukmembantu mempercepat proses tersebut adalah Efective Microorganisme 4 (EM4)(Sundari, 2012).
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimanakah pengaruh konsentrasi zat aditif terhadap hasil fermentasi pada pembuatan biogas dari limbah sayuran.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh perbandingan volume reaktor dengan variasi Em4 terhadap produksi biogas.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data ANOVA adalah salah satu uji hipotesis pada statitiska Parametrik, untuk melakukan pengujian terhadap interaksi antara dua faktor dalam suatu percobaan dengan membandingkan rata – rata dari lebih dua sampel. Selain itu penelitian ini menggunakan metode statistik, deskriptif, dengan mengumpulkan informasi data dari setiap hasil perubahan yang terjadi melalui eksperimen secara langsung.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : Dari hasil analisis yang telah dilakukan,maka dapat diambil kesimpulan bahwa data hasil penelitian variasi em4 optimal untuk mendapatkan output suhu, tekanan, dan volume gas adalah 1000 ml. Menghasilkan output suhu paling besar 39,7 ?C. Output tekanan paling tinggi sebesar 27579,04 N/m2. Output volume gas metana paling besar 625 ml.
kesimpulan bahwa data hasil penelitian konsentrasi em4 yang optimal untuk mendapatkan output suhu, tekanan, dan volume gas adalah 1000 ml.Untuk mendapatkan hasil biogas yang lebih maksimal, maka penelitian selanjutnya disarankan untuk memperlama waktu fermentasi
Kata kunci : Sampah,Biogas,Limbah Sayuran, Konsentrasi Em4.
.
Aji, Kendali Wongso. 2015. Pengaruh Penambahan Em4 (Effecti Microorganism-4) pada Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok dan Rumen Sapi. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Kimia Diploma III, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
Al Saedi, T. Dkk. 2008. Biogas Handbook. Denmark: University of Southem Denmark Esbjerg.
Andreas felix, S. Dkk. 2012. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri: Pembuatan Biogas dari Sampah Sayuran, 1 (1). (Online), Tersedia: http://ejournals1. undip.ac.id/index. php / jtki diunduh 8 desember 2017.
Astals S., Mata J. 2011. Anaerobic Digestion. Departmen D’Enginyeria Quimica, Universitat de Barcelona
Sufyandi, A., 2001, Informasi Teknologi Tepat Guna untuk Pedesaan Biogas, Bandung
Siboro, E.S., Surya, E., Herlina, N. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran.Jurnal Teknik Kimia USU 2(3): 40-43.
Sundari E., Ellyta S., dan Riko R. 2012. Pembuatan Pupuk organic Cair Menggunakan Bioaktivator biosca dan EM4. Prosiding SNTK TOPI