Analisa Variasi Perbandingan Campuran Ampas Kelapa Dengan Sekam Padi Untuk Pembuatan Briket Terhadap Nilai Kalor


Author (Penulis)

LODY DWI PRASETYO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.03.01.0077

Abstract

ABSTRAK

     Penelitian ini dilatar belakangi kebutuhan akan bahan bakar minyak yang semakin meningkat serta banyaknya limbah ampas kelapa dan sekam padi yang  masih belum dioptimalkan kegunaanya. Hal ini mendorong penulis untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak dengan memaksimalkan energi biomassa menggunakan limbah ampas kelapa dan sekam padi yang dijadikan briket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh campuran perbandingan bahan terhadap nilai kalor pada briket. Proses pembuatan briket adalah pengeringan bahan, pengarangan, pencampuran bahan baku dengan tepung tapioka, pecetakan briket, kemudian hasil yang diperoleh dianalisis. Pada penelitian ini akan dibuat briket dari bahan yang mudah didapat oleh masyarakat seperti ampas kelapa dan sekam padi dengan perbandingan komposisi yang berbeda-beda. Penelitian ini akan menganalisa pengaruh bahan briket terhadap waktu mendidinya air semakin sedikit waktu yang untuk mencapai suhu 99°c maka kalor yang dihasilkan akan lebih besar.

Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh variasi campuran  perbandingan  bahan briket terhadap waktu mendidihnya air. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh variasi campuran  perbandingan  bahan briket terhadap waktu mendidihnya air.

Penelitian ini menggunakan pendekatan  penelitian jenis kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimental.  Jenis analisa data yang digunakan adalah One Way Anova dimana data yang dianalisa adalah waktu mendidihnya air. Melalui analisa data dengan metode One Way Anova maka dapat diketahui pengaruh variasi campuran  perbandingan  bahan briket terhadap waktu mendidihnya air.

 Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, variasi perbandingan campuran bahan terhadap waktu mendidih. Hal ini dibuktikan dari analisa data hasil pengujian menggunakan ANOVA. Fhitung untuk variabel bebas terhadap waktu mendidih adalah 9,26, lebih besar dari Ftabel sebesar 3,48. Dengan demikian dapat disimpulkan H0 ditolak atau ada pengaruh variasi perbandingan bahan briket terhadap waktu mendidih. Dari hasil Main Effects Plot, diperoleh data bahwa waktu yang dibutuhkan untuk merebus air 0,20 kg dengan waktu paling sedikit yaitu perebusan air dengan menggunakan perbandingan campuran bahan briket A  dengan bahan 100% ampas kelapa : 0% sekam padi.

 

KATA KUNCI : Variasi Campran Perbandingan Bahan, Ampas Kelapa Dan Sekam Padi, Nilai

                             Kalor

 

 


Keyword

a

Reference

DAFTARPUSTAKA

Abdul, 2015.Pengertianrumus kapasitas perpindahan kalor dan kalor jenis.http://www.softilmu.com/2015/10/ Pengertian rumus dari kapasitas perpindahan kalor dan kalor jenis.

Arikunto, S.2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta.

Capah. A. G. 2007. Pengaruh Konsentrasi Perekat Dan Ukuran Serbuk Terhadap Kualitas Briket Arang Dari Limbah Pembalakan Kayu Mangium (Acacia Mangium Willd).[Skripsi]. Medan. Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.

Herbawatmurti, 2005, Analisis Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Ampas Aren dan Batubara Dengan Bahan Perekat Pati Kanji, Tugas Akhir, Surakarta: FT. Mesin Ums.

Masturin, A. 2002.Sifat Fisik dan Kimia Briket Arang dari Campuran Arang Limbah Gergajian Kayu [skripsi]. Bogor Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Miskiyah, Mulyawati, I., Haliza, W. 2006. Pemanfaatan Ampas Kelapa LimbahPengolahan Minyak Kelapa Murni Menjadi Pakan. Bogor. Jurnal Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian.


PUBLISHED

2018-08-16

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 11 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI