ABSTRAK
Pada saat ini proses pemanasan susu dengan metode pasteurisasi tidak dilakukan dengan mempertimbangkan efektivitas pemanasan dan pendinginan proses tersebut, dalam penelitian ini akan di bahas tentang bagaimana proses pasteurisasi susu dan pendinginan secara efektif. Pada penelitian ini pendinginan pada proses pasteurisasi susu dilakukan dengan cara memvariasikan debit air dari 791 ml/menit , 887 ml/menit dan 1186 ml/menit terhadap efektivitas pendinginan yang dilakukan secara crossflow. Susu yang masuk disetting dengan suhu (97ºC, 94ºC, 93ºC), selanjutnya susu dialirkan secara vertikal dengan debit tertentu melalui proses pendinginan. Dalam penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa nilai efektivitas dengan debit aliran sebesar 791 ml/menit memiliki efek pengaruh lebih tinggi yaitu dengan nilai rata-rata 67. Sedangkan hasil nilai efektivitas yang mempunyai nilai atau titik minimum berada pada debit aliran air sebesar 887 ml/menit dengan nilai rata-rata 65.
.
KATA KUNCI : Debit Aliran, Susu, Pasteurisasi, Efektivitas Pendinginan, Mass Flow Rate Water Cooler
Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI 01-3951-1995 Susu Pasteurisasi.Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI 01-3951-1995 Susu Pasteurisasi.Jakarta.
Dwidjoseputro. 1998. Dasar-Dasa rMikrobiologi. Jakarta: PenerbitDjambatan.
Juffs and Deeth. 2007. Scientific Evaluation of Pasteurisation for Pathogen Reduction in Milk and Milk Products. Food Standars Australia New Zealand.
Kristanti, N.D. 2017. Daya simpan susu pasteurisasi ditinjau dari kualitas mikrobia termodurik dan kualitas kimia, 12(1): 1-7 (Online), tersedia:http:jitek.ub.ac.id/index.php/jitek/article/viewFile/252/243&ved=2ahUKEwiFkq3y-NXfAhVELI8KhesNA7kQFjAAegQIBh&usg=AovVaw020fHPeXvH ZV8Z9IQJJsrB.
Li, C, Chen, Y, Kwok, L, Chen, X, Yu, H, Yang, H, Yang, J, Xue, J, Sun, T, Zhang, H. 2014. Identification of po-tential probiotic Lactobacillus plan-tarum isolates with broad-spectrum antibacterialactivity. Dairy Science and Technology. 95(3):381-392.
Pratiwi, M. 2011. Pengelompokan susu bayi dan susu balita berdasarkan komposisi nilai gizi dengan metode analisis komponen utama dan analisis gerombol. JurnalPelangi. 4(1):1-14.