INVESTIGASI KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR CAIR HASIL PRODUK PYROLISIS JENIS PLASTIK PET DAN PP
Author (Penulis)
HENDRI DWI WICAKSONOUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.03.01.0059Abstract
Abstrak
Saat ini berbagai metode telah dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh sampah dan metode pirolisis merupakan salah satu metode pengolahan sampah yang dipandang cukup prospektif untuk dikembangkan karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya memiliki rasio konversi yang tinggi, produk-produknya memiliki kandungan energi yang tinggi sehingga berpotensi sebagai bahan bakar alternatif. Pirolisis merupakan salah satu proses plastic yang di ubah menjadi bahan bakar yang membutuhkan pemanasan kisaran temperature 4500 C dan akan menghasilkan bahan bakar alternative. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan tentang lingkungan disekitar tempat tinggal bahwa masih belum maksimalnya upaya pengolahan limbah plastik. Terutama limbah plastik jenis PET dan PP, yang merupakan sampah yang sulit terurai.
Untuk mengetahui karakteristik bahan bakar cair hasil produk pyrolisis jenis plastik polyethylene terephthalate (PET) yang di padukan dengan jenis plastik polypropylene (PP), Untuk mengetahui perbandingan kadar campuran terhadap nilai oktan (RON).
Pendekatan penelitian adalah pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan, fakta, konkrit, teramati dan terukur, hubungan variabelnya bersifat sebab akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik.
Hasil jenis plastik PET murni untuk viskositasnya nilai rata-rata 1,98 mm2 /s. Kemudian untuk densitas jenis plastik PET murni dengan nilai rata-rata 0,772338 gr/cm3 .Hasil flash plastik PET murni dengan nilai rata-rata 2,33oC. Hasil jenis plastik PP murni untuk viskositasnya nilai rata-rata 1,93 mm2 /s. Kemudian untuk densitas PP murni dengan nilai rata-rata 0,76 gr/cm3 .Hasil flash point PP murni dengan nilai rata-rata 4,16oC, sedangkan untuk nilai oktan (RON) PET sebesar PP.
Berdasarkan hasil eksperimen dan analisis data yang H0 diterima, Artinya tidak ada pengaruh terhadap perbandingan bahan bahan bakar cair hasil pirolisis sampah plastik Pet dan Pp. Jika dilihat dari tingkat efek pengaruh terdapat beberapa perbandingan yang mampu menghasilkan nilai oktan (RON) yang tinggi dan yang rendah. Walaupun pada gambar main effects plot, menujukkan nilai yang tinggi dan rendah, namun perbedaan tersebut tidak tampak secara signifikan karena dari semua perbandingan kadar nilai oktannya tidak mempunyai selisih yang terlampau jauh. oktan (RON) untuk jenis PET murni sebesar 96, serta oktan (RON) PP murni sebesar 94,3.
Keyword
aReference
Dudley, B. 2016. BP Statistical Review of World Energy, 21 November, (http://www.bp.com/content/dam/bp/pdf/Energy-economics/statistical-review-2015/BP-statistical-review-of-world-energy-2015-full-report.pdf) diunduh 12 desember 2017.
Endang K. 2016. Pengolahan Sampah Plastik dengan Metoda Pirolisis menjadi Bahan Bakar Minyak, ISSN 1693-4393. (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=440675&val=7326&title=Pengolahan%20Sampah%20Plastik%20dengan%20Metoda%20Pirolisis%20menjadi%20Bahan%20Bakar%20Minyak). Diunduh 28 november 2017.
Mahendra A, W. 2017. Pengolahan Sampah Plastik Jenis Pet(Polyethilene Perepthalathe) Menggunakan Metode Pirolisis Menjadi Bahan Bakar Alternatif, Jurnal Teknik Mesin S-1, Vol. 5, No. 1. (https://media.neliti.com/media/publications/133945-ID-pengolahan-sampah-plastik-jenis-petpolye.pdf). Diunduh 28 november 2017.
Sa’diyah S. 2015. Pengaruh Jumlah Katalis Zeolit Alam Pada Produk Proses Pirolisis Limbah Plastik Polipropilen (Pp). ISSN 2303-0623.
Untoro Budi Surono. 2013. Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak, Jurnal Teknik, Vol 3 No.1/April 2013, 32 – 40. (http://jurnalteknik.janabadra.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/05-Artikel-Untoro-Revisi.pdf). Diunduh 15 desember 2017.
Wicaksono M.A. 2017. Pengolahan Sampah Plastik Jenis PET(Polyethilene Perepthalathe) Menggunakan Metode Pirolisis Menjadi Bahan Bakar Alternatif, Jurnal Teknik Mesin S-1, Vol. 5, No. 1.
