Analisa Pengaruh Penambahan Bioaktiva EM4 Pada Bahan Limbah Tahu Cair Terhadap Hasil Biogas


Author (Penulis)

MOHAMMAD ZAHRUL AZHAR ROMZI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.03.01.0047

Abstract

ABSTRAK

 

Limbah cair pada proses produksi tahu berasal dari proses perendaman, pencucian kedelai, pencucian peralatan produksi tahu, penyaringan dan pengepresan atau pencetakan tahu. Penelitian yang akan dilakukan adalah bertujuan untuk mengolah limbah tahu cair dan mengetahui pengaruh penambahan bioaktiva EM4 terhadap hasil biogas. Pada penelitian ini dilakukan dengan menambahkan bioaktiva EM4 1 liter dan 2 liter kedalam limbah tahu cair kemudian didiamkan (difermentasi) dengan variasi hari selama 1-9 hari agar terbentuk gas yang diinginkan. Proses fermentasi dilakukan didalam biogester yang sudah terpasang thermometer dan manometer. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai tekanan awal dan tekanan akhir dengan selisih sedikit dan terus mengalami peningkatan seiring lama fermentasi. Hasil biogas dengan EM4 1 liter dan EM4 2 liter yang didapatkan pada tingkat maksimum pada hari ke–9. Tekanan gas dapat diperoleh setelah hari ke–3 yaitu bernilai 1 kg/cm2. Tekanan biogas terus mengalami kenaikan seiring bertambahnya hari fermentasi. Kesimpulan yang didapatkan adalah penambahan bioaktiva EM4 mempunyai pengaruh terhadap hasil biogas yang dihasilkan dari bahan limbah tahu cair.

 

KATA KUNCI  : Bioaktiva EM4, Limbah Tahu Cair, Biogas.


Keyword

a

Reference

Anwar, dan Wahyuni. 2011. Proses Pengolahan Limbah Cair Tahu dengan Menggunakan Anaerobic Baffled Reactor. FTP UGM. Yogyakarta.

Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu (Studi Kasus di Industri Tahu Tandang Semarang, Sederhana Kendal dan Gagak Sipat Boyolali). Tesis. Tidak Diterbitkan. Semarang: Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Padang, Y.A., Nurchayati, dan Suhandi. 2011. Meningkatkan Kualitas Biogas dengan bioaktiva EM4. Jurnal Teknik Rekayasa. 12(1):53-62.

Rahardjo dan Suryandono. Kandungan Limbah Tahu yang mengandung protein tinggi dan zat berbahaya  dalam Trismilah et  al  (2001).

Redaksi AgroMedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Sedarmayanti, dan Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Subekti, S. 2011. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menjadi Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik UNPAND, Semarang.

Sugiyono.  2012.  Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wahyuni, S. 2011. Biogas dari Aneka Limbah. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Wahyuni, S. 2013. Biogas Energi Alternatif Pengganti BBM, Gas, dan Listrik. Jakarta: Agro Media Pustaka.


PUBLISHED

2019-02-21

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 03 No. 04 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI