INVESTIGASI BAHAN BAKAR CAIR JENIS PLASTIK PET HASIL PRODUK PIROLISIS DIBANDING DENGAN BAHAN BAKAR PREMIUM TERHADAP KERJA MESIN
Author (Penulis)
LANGGENG CAHYO NUGROHOUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.03.01.0039Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar beelakangi saat ini kebutuhan bahan bakar semakin meningkat tetapi sumber bahan bak fosil semakin menipis, maka perlu adanya suatu energi terbarukan guna mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil dan semakin banyaknya penggunaan sampah plastik. Salah satu cara alternatif penanganan sampah plastik mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Tujuan penelitian ini adalah (1)untuk mengetahui karakteristik produk hasil pirolisis jenis PET. (2)Untuk mengetahui perbandingan torsi dan daya atau unjuk kerja mesin hasil produk pirolisis dibanding bahan premium.
Metode yang digunakan adalah uji One Way ANOVA adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang bermakna antara 3 kelompok bebas yang berskala data interval/rasio. Tiga kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua kelompok yang tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dari subjek yang berbeda. Penelitian ini untuk bahan bakar PET , PET ditambah Katalis Cair, dan Bahan Bakar Premium.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah hasil viskositas jenis plastik PET murni nilai rata-rata 1,985366 mm2/s lebih tinggi dari PET murni + Katalis cair nilai rata-rata 1,853511 mm2/s. Hasil densitas jenis plastik PET murni nilai rata-rata 0,772338 gr/cm3, lebih tinggi dari PET murni + Katalis cair nilai rata-rata 0,765363 gr/cm3.Hasil flash point jenis plastik PET murni + Katalis nilai rata-rata 4,66oC, lebih tinggi dari PET murni nilai rata-rata 2,33oC, serta hasil pengujian oktan (RON) untuk jenis PET murni sebesar 97,9 jenis PET murni + Katalis cair sebesar 95,6 premium 88. Hasil perbandingan torsi dan daya antara bahan bakar jenis PET dan premium dapat diketahui hasil analisa data menggunakan uji Anova dengan hasil p-value lebih dari 0,05 sehingga tidak ada perbandingan yang signifikan dari kedua bahan bakar dari jenis PET maupun premium walaupun dari hasil pengujian untuk torsi diperoleh hasil rata-rata jenis PET murni 27.2567 Nm, jenis PET murni + Katalis cair 26.0667 Nm, dan premium 20.1967 Nm. Hasil daya untuk rata-rata jenis PET murni 13.9733 K.W, jenis PET murni +Katalis cair 13.3687 K.W, dan premium 10.4187 K.W.
KATA KUNCI : Sampah Plastik PET, Premium, Pirolisis, Bahan Bakar Alternative
Keyword
aReference
DAFTAR PUSTAKA
Nurdianto Purnomo; Nugraheni Ika Kusuma; Ivana Reza Taufiqi. 2016. Pengujian Bahan Bakar Biofuel Hasil Perolisis Botol Plastik Pada Sepeda Motor, Jurnal Elemen Volume 3 Nomor 1, ISSN : 2442-4471
Rachmawati Qonita dan Herumurti, Welly. 2015. Pengolahan Sampah Secara Pirolisis Dengan Variasi Rasio Komposisi Sampah Dan Jenis Plastik, Jurnal Teknik ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN 2337-3539 (2301-9271 Printed)
Sahwan F.L.; Martono D.H.; Wahyono, S.; Wisoyodharmo, L.A. 2005. Sistem Pengolahan Limbah Plastik di Indonesia, Jurnal Teknik Lingkungan,BPPT 6 (1), halaman 311 – 318
Surono Untoro Budi dan Ismanto. 2016. Pengolahan Sampah Plastik Jenis PP, PET dan PE Menjadi Bahan Bakar Minyak dan Karakteristiknya, Jurnal Mekanika dan Sistem Termal, Vol. 1(1), April 2016 – ISSN : 2527-3841 ; e-ISSN : 2527-4910
Wardoyo. 2016. Membandingkan Kinerja Mesin Bensin Dua Langkah Satu Silinder Pada Sepeda Motor Menggunakan Variasi Campuran Bahan Bakar Minyak Hasil Proses Pirolisis Sampah Plastik Dan Premium Dengan Premium Murni. Jurnal Angkasa. Vol. 8 (2). November 2016.
Wicaksono Mahendra Aji dan Arijanto. 2017. Pengolahan Jenis Sampah Plastik PET (Polyethilene Terepthalathe) Menggunakan Metode Pirolisis Menjadi Bahan Bakar Alternatif, Jurnal Teknik Mesin S-1, Vol. 5, No. 1, Tahun 2017, Online: http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jtm. Diunduh 28 November 2017.
