ABSTRAK
Pada masa sekarang bahan bakar menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan pemakaiannya cendrung meningkat setiap tahunnya sedangkan sumber bahan bakar minyak bumi yang di pakai saat ini semakin menipis. Bioetanol dapat digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif untuk mengatasi kebutuhan bahan bakar pada saat ini. Bahan baku yang digunakan adalah jenis sayuran dan buah-buahan
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun mesin bioethanol sampah sayuran dan buah-buahan model distilator kolom refluk menggunakan pemanas kompor LPG. Proses distilasi kolom refluk dilakukan dengan mengalirkan uap zat cair tersebut melalui kondensor lalu hasilnya ditampung dalam suatu wadah. Refluk dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi distilat dengan jalan pengembalian sebagian produk distilat ke dalam kolom distilasi dan dipanaskan ulang tanpa mengurangi jumlah zat yang ada.
Menggunakan metode studi literatur salah satu konsep dalam melakukan perancangan ini, dimana sebelum melakukan perancangan terlebih dahulu mempelajari buku-buku tentang mesin bioetanol dan kemudian melakukan eksperimen dalam perancangan mesin bioetanol.
Hasil uji coba mesin bioethanol sampah sayuran dan buah-buahan model distilator kolom refluk menggunakan pemanas kompor LPG dengan bahan 4 l cairan hasil fermentasi sayuran dan buah – buahan dengan waktu perebusan 3 jam menghasilkan bioethanol sebanyak 550 ml dengan kadar alkohol 68 persen.
KATA KUNCI : bioetanol, distilasi, rancang bangun, sampah sayuran, LPG
DAFTAR PUSTAKA
Ida, R.E. 2009. Biomassa sebagai Bahan Baku Bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian, (online), 28 (3): 26, tersedia: https://www.scribd.com/document/359534054/Biomassa-Sebagai-Bahan-Baku-Bioetanol. diunduh 2 februari 2018.
Kompas. 30 april 2008. Presiden Instruksikan Penghematan Energi.
Sutriyono, Rusdi. 2011. Rancang Bangun Instalasi Pengolahan Limbah Buah Apel Dan Jeruk Di Sentra Hortikultura Menjadi Biofuel. jurnal flywheel (online), 4 (2): 2 , tersedia: http://ejournal.itn.ac.id/index.php/flywheel/article/view/531. diunduh 1 februari 2018.