ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi kebutuhan akan bahan bakar minyak semakin meningkat. Hal ini mendorong manusia mencari bahan bakar alternatif ramah lingkungan sebagai pengganti bahan bakar minyak salah satunya adalah bioetanol. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Penanganan sampah buah dan sayur yang belum optimal. (2) Kualitas bioetanol sampah buah dan sayur yang belum diketahui untuk digunakan sebagai bahan bakar. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian ekperimen dengan variabel bebas komposisi campuran tambahan fermentasi, proses destilasi dan lama fermentasi dengan variabel terikat kadar alkohol temperatur nyala api dan nilai kalor untuk mengetahui kualitas bioetanol. Desain penelitian menggunakan faktorial berupa orthogonal array L6, sedangkan untuk analisa data penelitian menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dengan bantuan software minitab 16. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1)Hasil pengujian variasi campuran tambahan fermentasi berpengaruh terhadap kadar alkohol dan temperatur nyala api sedangkan nilai kalor tidak ada pengaruh Sedangan hasil pngujian pada variasi lama fermentasi hanya berpengaruh pada kadar alkohol sedangkan niali kalor dan temperatur nyala api tidak ada pengaruh yang signifikan.(2) Hasil pengujian dari variasi proses destilasi berpengaruh terhadap kadar alkohol, nilai kalor dan temperatur nyala api. Dari kesimpulan hasil penelitian ini direkomendasikan Untuk mendapatkan kualitas bioetanol yang tinggi dan baik haruslah melihat waktu fermentasi, lama waktu tujuh hari memiliki hasil lebih baik dari pada lama waktu lima hari. campuran tambahan fermentasi semakin banyaknya ragi pada campuran lebih baik dari pada campuran ragi yang sedikit dan pengulangan proses destilasi dengan dua kali destilasi menghasilkan nilai alkohol lebih tinggi dari pada satu kali proses destilasi.
Kata Kunci : kualitas bioetanol, sampah buah dan sayur, bahan bakar.
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, Ely. 2012. “Studi Eksperimen Pemanfaatan Bioetanol E20sebagai Bahan Bakar Pada Motor 4 Langkah Dalam Kondisi Normal”.Kendari: Universitas Halu Olue
DIJEN MIGAS, 2012, Konsumsi bahan bakar minyak nasional http://www.migas.esdm.go.id/ didownload tanggal 15 Januari 2013
Endah, R.D., Sperisa, D., Adrian, N. dan Paryanto. 2007. Pengaruh Kondisi Fermentasi Terhadap Yield Etanol Pada Pembuatan Bioetanol Dari Pati Garut.gema teknik, No. 2
Irawan, D dan Zainal, A. 2010. Pemanfatan Sampah Organik Kota Samarinda Menjadi Bioetanol : Seminar Rekayasa Kimia Dan Proses. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegro Semarang
Ishaq, Muhammad. 2007. Fisika dasar, Yogyakarta: graha Ilmu
Lay, A. 2009. “pengembangan kulit jengkol sebagai bioetanol sebagai bahan bakar”. pontianak: Universitas pontianak
Mufarrih, Am. 2017. Pengaruh Parameter Proses Gurdi Terhadap Kekerasan Permukaan Pada Material KFRP Komposit. Seminar Nasional Inovasi Teknologi,tersedia:http://semnasinotek.ft.unpkediri.ac.id/ojs/index.php/semnasiotek/article/download/70/59/, diunduh 19 Januari 2018.