Perancangan Alat Pengering Pelet Sistem Rotari Pada Pengolahan Limbah Telur Bebek Dengan Kapasitas 10 kg/jam
Author (Penulis)
JULYO RENDI YATNOUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.03.01.0017Abstract
Abstrak
Perancangan ini dilatar belakangi dengan banyaknya limbah telur bebek yang mencemari lingkungan dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Adapun cara untuk mengatasi limbah tersebut adalah mengolahnya menjadikan pakan ternak yaitu pelet, dengan diproses menggunakan alat dan mencampurkaannya dengan bahan lainnya, dan dari alat pembuat pelet tersebut juga dibutuhkan alat pengering.
Permasalahan dalam perancangan ini adalah (1) bagaimanaa merancang alat pengering pelet sistem rotari pada pengolahan limbah telur bebek dengan kapasitas 10kg/jam? (2) bagaimana membuat alat pengering pelet sistem rotari pada pengolahan limbah telur bebek dengan kapasitas 10kg/jam.
Didalam perancangan ini penulis menggunakaan metode perancangan pengembangan yang bertujuan mendesain ulang produk pengering sistem rotari dengan komponen mesin yang sangat sederhana dan bahan yang mudah dicari dipasaran.
Kesimpulan dari hasil perancangan ini adalah (1) Telah dihasilkan rancangan alat pengering pelet sistem rotari dengan kapasitas 9,3 kg/jam, dengan Spesifikasi Mesin pengering tidak menggunakan gerak tenaga manusia melainkan menggunakan tenaga motor listrik. Kerangka mesin menggunakan besi siku ukuran 4 x 4 dilas membentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 167 cm, lebar 40 cm, tinggi 43 cm. Tabung/silinder rotari menggunakan plat yang dirol melingkar dengan ukuran plat 1 mm, diameter 20 cm, dan panjang 150 cm. Untuk gear box mesin pengering ini menggunakan perbandingan 1 : 60, gear set 14 : 60, dan puli 10 : 5. Kemiringan pada silinder/tabung rotari berukuran 5 cm. (2) Telah menghasilkan alat pengering pelet sistem rotari dengan kapasitas 9,3 kg/jam yang nantinya akan diimplikasikan untuk pengeringan produk pakan ternak yaitu pelet. Pada per4ancangan ini kapasitas yang tadinya 10kg/jam berkurang menjadi 9,3kg/jam dikarenakan pelet basah yang keluar dari mesin pencetak mengalami keterlambatan ketika mencetak pelet.
Keyword
aReference
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Maulana, 2017, Perancangan Alat Pengering Biji Kakao Dengan Sistem Rotari Sederhana Pada Usaha Mandiri Didesa Wiyono Kabupaten Pesawaran, (Skripsi), Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Bandar Lampung.
Handoyo. Purwo.,2015 Perancangan Mesin Perajang singkong Dengan Lubang Perajang Ganda Kapasitas 10 kg/jam, (Skripsi), Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Unifersitas Wijaya Putra, Surabaya.
Pelelingan, Wilson, 2013, Prototipe Alat Pengering Tipe Rotari (Rotary Dryer) Bersumber Panas Biomassa Untuk Industri Pengolahan Pati Sagu Di Papua, (Skripsi), Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Negeri Papua.
Yahya. M., 2015 Kinerja Alat Pengering Berputar, Jurnal Teknik Mesin, 5 (I), (online), tersedia: (https://ejournal.itp.ac.id/i-ndex.php/tmesi-n/artic-le/v-iew/285). di unduh pada 10 januari 2018.
