Perkembangan dan penerapan sistem refrigerasi pada ruangan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Banyaknya ruangan yang dilengkapi dengan AC (air conditioner) bertujuan untuk menyegarkan udara ruangan. Sistem refrigerasi yang paling sederhana memiliki komponen utama evaporator,kompresor, kondensor dan alat ekspansi. Dengan adanya AC ruangan maka suhu kelembapan udara kebersihan udara di dalam ruangan dapat terjaga. AC menyebapkan suhu ruangan lebih digin performansi pada sistem AC ruangan sangat dipengaruhi oleh kerja komperesor, sehingga kerja pada komperesor sangat mempengaruhi kinerja AC ruangan.Permasalahanya dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pengaruh penambahan double fan terhadap kinerja air condisioner (AC) ? 2). pada berapakah nilai COP akan optimal ?
Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan penambahan double fan pada kondensor AC sehingga beban pendingin pada kondensor di harapkan meningkat. Kemudian panas yang dikeluarkan oleh condensor dan COP evaluasi.
Hasil penelitihan ini adalah menunjukkan peninkatan penabahan double fan terhadap kerja kompresor berpengaruh terhadap nilai Coefficient Of Performance (COP) atau unjuk kerja pada AC ruangan, ini ditunjukan dengan data yang dihasilkan. Nilai COP pada menit 10 yaitu 2,81 kj/kg dan pada menit 5 yaitu 4,28 kj/kg. Nilai Coefficient Of Performance (COP) akan optimal pada menit 15 Semakin besar kerja komperesor AC ruangan yang diberikan maka semakin cepat menurunkan suhu/mendinginkan ruangan. Efisien tertinggi yang dihasilkan dari AC ruangan ini senilai1,85 % .
Adi. 2000, Kaji Ekperimental Pengaruh Kecepatan Udara Pendingin Performansi Mesin Pendingin Water Chiller dengan Menggunakan Refrigeran R12, Tugas Akhir S-1 Teknik Mesin Universitas Diponegoro, Semarang.
Arismunandar, W. dan Saito, H. 2002, Penyegaran Udara, Cetakan ke-6, PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Boentarto. 2003, Teknik AC Mobil, Solo: Penerbit Aneka.
Djoyodihardjo. 1994,1994, Dasar – dasar Thermodinamika Teknik, PT.Gramedia, Jakarta
Kreith F. 1994, Prinsip-prinsip Perpindahan Panas, Erlangga, Jakarta.
Stoecer,W.F.andJerold,W.J,1996,RefrigerasidanPenyegaranUdara,terjemahanSupratmanHara,Erlangga, Jakarta.
Sumanto. 1996, Dasar– dasar Mesin Pendingin, Perc, Andi, Yogyakarta.
Wiranto.A.1995, Penyegaran Udara .Pradnya Paramita, Jakarta
Achmad Rifai. 2014, “Analisa Kinerja AC split TCL ¾ PK Menggunakan Refrigeran R-22 dan MC 22 Melalui Proses Retrofit Pada Variasi Tekanan Refrigeran Dengan Pembebanan Lampu 150W,”.
Andi Pramana. 2014, “Unjuk Kerja Ac ruangan Dengan LPG-CO2 Pada Berbagai Beban Pendinginan,”.
Malang Universitas BrawijayaBaso Muklis.,2010, “Evaluasi Faktor Kebutuhan Listrik UNTAD Untuk Mengetahui Proporsi Listrik Yang Digunakan Dari Daya Yang Tersedia Melalui Audit Energi,”.