PENGARUH PENAMBAHAN DOUBLE FAN TERHADAP KINERJA AIR CONDISIONER


Author (Penulis)

SUKO ARIF WIBOWO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.03.01.0012

Abstract

Perkembangan dan penerapan sistem refrigerasi pada ruangan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Banyaknya ruangan yang dilengkapi dengan AC (air conditioner) bertujuan untuk menyegarkan udara ruangan. Sistem refrigerasi yang paling sederhana memiliki komponen utama evaporator,kompresor, kondensor dan alat ekspansi. Dengan adanya AC ruangan maka suhu kelembapan udara kebersihan udara di dalam ruangan dapat terjaga. AC menyebapkan suhu ruangan lebih digin performansi pada sistem AC ruangan sangat dipengaruhi oleh kerja komperesor, sehingga kerja pada komperesor sangat mempengaruhi kinerja AC ruangan.Permasalahanya dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana pengaruh penambahan double fan terhadap kinerja air condisioner  (AC) ? 2). pada berapakah nilai COP akan optimal ?

Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental  dengan penambahan double fan pada kondensor AC sehingga beban pendingin pada kondensor di harapkan meningkat. Kemudian panas yang dikeluarkan oleh condensor dan COP evaluasi.

 Hasil penelitihan ini adalah menunjukkan peninkatan penabahan double fan terhadap kerja kompresor berpengaruh terhadap nilai Coefficient Of Performance (COP) atau unjuk kerja pada AC ruangan, ini ditunjukan dengan data yang dihasilkan. Nilai COP pada menit 10 yaitu 2,81 kj/kg dan pada menit 5 yaitu 4,28 kj/kg. Nilai Coefficient Of Performance (COP) akan optimal pada menit 15 Semakin besar kerja komperesor AC ruangan yang diberikan maka semakin cepat menurunkan suhu/mendinginkan ruangan. Efisien tertinggi yang dihasilkan dari AC ruangan ini senilai1,85 % .


Keyword

a

Reference

Adi. 2000, Kaji Ekperimental Pengaruh Kecepatan Udara Pendingin Performansi Mesin Pendingin Water Chiller dengan Menggunakan Refrigeran R12, Tugas Akhir S-1 Teknik Mesin Universitas Diponegoro, Semarang.

Arismunandar, W. dan Saito, H. 2002, Penyegaran Udara, Cetakan ke-6, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

Boentarto. 2003, Teknik AC Mobil, Solo: Penerbit Aneka.

Djoyodihardjo. 1994,1994, Dasar – dasar Thermodinamika Teknik, PT.Gramedia,      Jakarta

          Kreith F. 1994, Prinsip-prinsip Perpindahan Panas, Erlangga, Jakarta.

Stoecer,W.F.andJerold,W.J,1996,RefrigerasidanPenyegaranUdara,terjemahanSupratmanHara,Erlangga, Jakarta.

Sumanto. 1996, Dasar– dasar Mesin Pendingin, Perc, Andi, Yogyakarta.

Wiranto.A.1995, Penyegaran Udara .Pradnya Paramita, Jakarta

Achmad Rifai. 2014, “Analisa Kinerja AC split TCL ¾ PK Menggunakan Refrigeran R-22 dan MC 22 Melalui Proses Retrofit Pada Variasi Tekanan Refrigeran Dengan Pembebanan Lampu 150W,”.

Andi Pramana. 2014, “Unjuk Kerja Ac ruangan Dengan LPG-CO2 Pada Berbagai Beban Pendinginan,”.

Malang Universitas BrawijayaBaso Muklis.,2010, “Evaluasi Faktor Kebutuhan Listrik UNTAD Untuk Mengetahui Proporsi Listrik Yang Digunakan Dari Daya Yang Tersedia Melalui Audit Energi,”.

 


PUBLISHED

2018-08-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 01 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI