Analisis penentu re-order point (rop) kedelai untuk kelancaran proses produksi tahu pada arif jaya tahu kediri


Author (Penulis)

M RIZAL QULUBUL UMAM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.02.02.0338

Abstract

ABSTRAK

 

M Rizal Qulubul U : Analisis Penentu Re-Order Point (Rop) Kedelai Untuk Kelancaran Proses Produksi Tahu Di arif Jaya Tahu Kediri. Skripsi, Manajemen, FE UN PGRI Kediri, 2018.

 

Kata Kunci : Persediaan, Ecinimic Oder Quantity, Safety Stock, Reorder Point.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya persediaan bahan baku yang dialami oleh Arif Jaya Tahu yaitu belum adanya menejemen persediaan yang baik saat transaksi pembelian persediaan bahan baku kedelai. Serta ketika proses produksi terjadi kelebihan atau bahkan kekurangan bahan baku yang berimbas pada pemesanan kembali bahan baku yang di lakukan oleh perusahaan serta tidak tepat waktunya pesanan bahan baku datang.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis manajemen persediaan Re Order Point kedelai pada Arif Jaya Tahu. (2) Untuk mengetahui EOQ untuk menghitung nilai ekonomis persediaan bahan baku pada Arif Jaya Tahu(3) Untuk mengetahui penentuan safety stock persediaan bahan baku pada Arif Jaya Tahu. (4) Untuk mengetahui penentuan reorder point persediaan untuk mengetahu titik pemesanan kembali yang harus di lakukan pada Arif Jaya Tahu.

Teknik penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.. subyek dalam penelitian ini adalah Arif Jaya Tahu dan obyeknya adalah bagian persediaan bahan baku kedelai. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga hal yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan teknik analisa data menggunakan perhitungan metode analisis EOQ, Safety Stock dan Reorder Point.

Hasil penelitian ini adalah  berdasarkan perhitungan ROP (Re Order Point) pada perusahaan Arif Jaya Tahu adalah sebesar 1485,67 Kg. Perbedaan kebijakan persediaan bahan baku yang telah diterapkan sebelumnya di Arif Jaya Tahu dengan kebijakan persediaan perhitungan Re Order Point yaitu pada Perusahaan tidak mencatat secara pasti kapan harus mengadakan pemesanan kembali karena sudah ada yang memenuhi persediaan. Tetapi menurut metode EOQ perusahaan harus melakukan pemesanan kembali (Re Order Point) saat persediaan tinggal 1485,67 Kg. Dengan demikian perusahaan dapat menghitung persediaan dengan menggunakan metode EOQ dan ROP agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar atau tanpa hambatan yang tak terduga. Selanjutnya, dilakukan perhitungan safety stock untuk mengetahui persediaan yang aman. Kemudian dilakukan juga perhitungan reorder point guna mengetahui kapan harus dilakukan pemesanan ulang.


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

 

Heizer, J., & Render, B. (2010). Manajemen Operasional. Jakarta: Salemba Empat.

Heizer, J., & Render, B. (2015). Manajemen Operasional (11 ed.). Jakarta: Salemba Empat.

Herjanto, E. (2008). Manajemen Operasi (3 ed.). Jakarta: Grasindo.

Riyanto, B. (2012). DASAR DASAR PEMBELANJAAN PERUSAHAAN (4 ed.). Yogyakarta: BPFE.

Stevenson, W. J., & Chuong, S. C. (2014). Manajemen Operasi Perspektif Asia. Jakarta: Salemba Empat.

Sujerweni, V. Wiratna. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Badung: Alfabeta

Siska dan Syafitri. (2012). Analisis Sistem Pengendalian Persediaan Barang Dagang PT Sungai Budi di Palembang:  Jurnal

Satria. (2010). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan baku Dengan Metode EOQ Pada Perusahaan Handuk Lumintu di Klaten: Jurnal

Kristanto. (2010). Evaluasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kertas CD ADOC 69.5CN Dengan Menggunakan Metode EOQ di PT Solo Grafika Utama. Solo: Jurnal


PUBLISHED

2018-08-24

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI