ABSTRAK
Penelitian ini di latar belakangi oleh perumahan Pilar Pitoe Residence yang mendapatkan kewajiban penyelesaian dua unit rumah dan satu ruko yang harus diselesaikan dalam waktu berdekatan. Perum Pilar Pitoe Residence belum memiliki sistem penjadwalan, maka akan sangat rentan terjadi keterlambatan dan aktifitas kritis sulit ditentukan. Pengerjaan proyek yang dilakukan pada bulan November bertepatan dengan musim penghujan diperkirakan akan turut membuat pengerjaan proyek terhambat.
Permasalahan penelitian ini adalah : (1) Bagaimana urutan aktivitas pada proyek perumahan Pilar Pitoe Residence ? (2) Apa saja aktivitas kritis yang terdapat pada proyek perumahan Pilar Pitoe Residence dengan metode CPM ? (3) Apa saja aktivitas proyek perumahan Pilar Pitoe Residence yang dapat dikerjakan pada waktu bersamaan ?
Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Metode yang digunakan yaitu metode CPM dan Gantt Chart. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah lokasi proyek dengan cara melakukan pengamatan langsung di Perumahan Pilar Pitoe Residence dan Objek penelitian ini yaitu proyek pembangunan perumahan Pilar Pitoe Residence tipe 45/84m2 di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluweh, Kabupaten Kediri.
Hasil dari penelitian ini dalam pengerjaan proyek pembangunan menggunakan metode CPM, jalur aktivitas kritis yaitu B-D-F-G-H-J-K-L-M menunjukkan waktu penyelesaian proyek dapat lebih cepat dari waktu yang diperkirakan ada awalnya selama 19 minggu setelah dihitung melalui metode CPM waktu penyelesaian proyek menjadi 14 minggu dengan selisih waktu lebih cepat 5 minggu. dengan perhitungan menggunakan CPM aktivitas yang dilakukan secara bersamaan yaitu pada aktivitas minggu ke 0-4 dan 7-8. Yaitu, minggu ke 0 merupakan kegiatan A untuk pekerjaan mengukur lahan dan memasang batu pertama, minggu ke 1 merupakan kegiatan C untuk pekerjaan membuat cor tiang untuk sudut ruangan, minggu ke 2 merupakan kegiatan F untuk pekerjaan mmasang instalasi listrik dan air, dan minggu ke 7 merupakan kegiatan I untuk kegiatan memplester awal dan penghalusan dinding.
KATA KUNCI : Proyek, Penjadwalan Proyek, Metode CPM
Arikunto, S. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Dannyanti, Eka. 2010.Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode Pert Dan CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip). Skripsi. Tidak dipublikasikan. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
Harahap, Ali Anwar. 2012. “Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Menggunakan PERT dan CPM (Studi kasus: Perumahan Royal Platinium)”. Dipublikasikan. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Diunduh : 16 Oktober 2017.
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2012.” Manajemen Operasi”. Edisi 9, Jakarta : Salemba Empat
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2015.” Manajemen Operasi; Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan”. Edisi 11, Jakarta :Salemba Empat.
Husen, Abrar. 2011. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Penerbit Andi
Iwawo, Ezekiel R. M, Jermias Tjakra dan Pingkan A. K. Pratasis. 2016. “Penerapan Metode CPM Pada Proyek Konstruksi (studi Kasus Pembangunan Gedung Baru Kompleks Eben Haezar Manado)” Jurnal Sipil Statik Vol 4 / No. 9. Dipublikasikan. Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado. Tersedia : https://ejournal.unsrat.ac.id. Diunduh 16 Oktober 2017
Pratasik, Failen Grace Y. Malingkas, Tisano Tj. Arsjad dan Huibert Tarore. 2013 “Menganalisis Sensivitas Keterlambatan Durasi Proyrk Dengan Metode CPM (Studi Kasus: Perumahan Puri Kelapa Gading)” JurnalSipil Statik Vol.1 / No. 9. Dipublikasikan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.
Stevenson, J. William dan Chuong, Som Chee. 2014. Manajemen Operasi Perspektif Asia. Edisi 9, Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R & D ). Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.