ANALISIS FUNDAMENTAL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO UNTUK MENILAI KEWAJARAN HARGA SAHAM DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2014-2017)


Author (Penulis)

FIFI DWI APRILIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.02.02.0082

Abstract

             Investor harus mempertimbangkan penilaian saham menggunakan pendekatan Price Earning Ratio agar dapat mengambil keputusan investasi yang memberikan keuntungan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui dan menganalisis nilai kewajaran harga saham dari masing-masing perusahaan. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan antara nilai kewajaran harga saham dengan harga pasar saham masing-masing perusahaan. (3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengambilan keputusan investasi yang dapat diambil.

             Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Populasi yang digunakan berjumlah 16 perusahaan sub sektor makanan dan minuman. Sampel yang digunakan adalah 6 perusahaan yaitu INDF, MLBI, ROTI, SKBM, SKLT dan ULTJ. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis menggunakan perhitungan analisis fundamental dengan menggunakan pendekatan Price Earning Ratio.

            Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Masing-masing perusahaan mempunyai nilai kewajaran harga saham yaitu INDF sebesar Rp 5.110,01, MLBI sebesar Rp 13.660,181, ROTI sebesar Rp 1.270,944, SKBM sebesar Rp 70,795, SKLT sebesar Rp 44.564,720 dan ULTJ sebesar Rp 860.000. (2) Perusahaan yang mengalami kondisi saham Overvalued yaitu INDF, MLBI, SKBM serta ULTJ. Sedangkan perusahaan yang mengalami kondisi Undervalued yaitu ROTI dan SKLT. (3) Keputusan yang direkomendasikan karena dinilai baik untuk melakukan investasi adalah dengan melakukan penjualan saham pada perusahaan INDF, MLBI, SKBM dan ULTJ karena  harga saham terlalu mahal serta melakukan pembelian saham pada perusahaan ROTI dan SKLT karena harga saham dinilai terlalu murah.


Keyword

a

Reference

Bursa Efek Indonesia.(online). tersedia http://www.idx.co.id/id-  id/beranda/publikasi/ringkasankinerjaperusahaantercatat.aspx, diunduh pada 17 Mei 2018.

Brigham, Eugene F dan J.F Houston. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 11.Jakarta: Salemba Empat.

Hartono, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio Dan Analisis Investasi. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hermuningsih, Sri. 2012. Pengantar Pasar Modal Indonesia. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Kementrian Perindustrian tentang laju pertumbuhan industri makanan dan minuman. (online), tersedia: https://www.kontan.co.iddiunduh 28 Juni 2018.

Lubis, Tona Aurora. 2009. Manajemen Investasi. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya

Sudana, I Made. 2009. Manajemen Keuangan Teori dan Praktik. Surabaya: Airlangga University Press

Sunariyah, 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat.Yogyakarta: AMP YKPN.

Tambunan, Andy pormn. 2007. Menilai Harga Wajar Saham (stock valuation). Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta: KANISIUS


PUBLISHED

2018-08-16

JOURNAL

Simki-Economic

ISSN

2599-0748

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI