Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa sistem informasi akuntansi pemberian kredit bertujuan untuk memberikan kemudahan pada saat proses permohonan kredit bagi calon nasabah. Sistem informasi akuntansi pemberian kredit merupakan suatu proses yang memerlukan pertimbangan dan analisis-analisis kredit yang berpedoman pada analisa 5C, yaitu character, capacity, capital, collateral, dan condition of ekonomic. Maka untuk menghindari risiko kredit macet diperlukan sistem pengendalian intern yang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit pada KSPPS Tunas Artha Mandiri Kota Nganjuk. (2) Menganalisis apakah penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pemberian Kredit dapat meningkatkan Pengendalian Internal pada KSPPS Tunas Artha Mandiri Kota Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan sistem informasi akuntansi pemberian kredit pada KSPPS Tunas Artha Mandiri sudah sesuai. Data yang dikumpulkan dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan Pada KSPPS Tunas Artha Mandiri Kota Nganjuk sudah berjalan dengan baik namun sebaiknya perlu ditingkatkan lagi sehingga bisa mengurangi risiko terjadinya kredit macet. Rekomendasi penulis dari penelitian ini adalah (1) penerapan analisis 7P pada saat melakukan analisis kelayakan kredit. (2) Peningkatan pengendalian internal untuk mengurangi risiko kredit macet.
Kasmir. 2012. Dasar-dasar perbankan. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi.
Bandung: Alfabeta.