Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa suatu organisasi didirikan untuk mencapai suatu keberhasilan. Untuk mencapai keberhasilan itu sendiri dibutuhkan kinerja manajerial yang baik dengan memperoleh informasi akuntansi manajemen guna kegiatan perencanaan, pengawasan serta pengambilan keputusan. Keputusan yang diambilpun haruslah tepat dan efisien. Untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, banyak perusahaan yang menggunakan desentralisasi.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengaruh Desentralisasi secara parsial terhadap Kinerja Manajerial? (2) Bagaimana pengaruh penggunaan Sistem Akuntansi Manajemen secara parsial terhadap Kinerja Manajerial? (3) Bagaimana pengaruh Desentralisasi dan penggunaan Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial?.
Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif asosiatif yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan kausal. Analisis data kuantitatif yaitu dari data kualitatif yang diangkakan, penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan menggunakan instrumen observasi, wawancara dan kuesioner. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah tidak ada pengaruh yang signifikan antara Desentralisai (X1) terhadap Kinerja Manajerial (Y), ada pengaruh yang signifikan antara Sistem Akuntansi Manajemen (X2) terhadap Kinerja Manajerial (Y) serta ada pengaruh yang signifikan antara Desentralisasi (X1) dan Sistem Akuntansi Manajemen (X2) terhadap Kinerja Manajerial (Y).
Bangun, W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. Akuntansi Manajemen Lanjutan (Modul Chartered Accountant). Jakarta : IAI.
Ingkirawang, O.F. 2013. Pengaruh Desentralisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajer Dealer di Manado. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 1 (3): 818-825.
Kreitner, R. dan Kinicki, A. 2014. Perilaku Organisasi (Edisi 9). Jakarta : Salemba Empat.
Nuramal. 2017. Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderating Terhadap Kinerja Manajerial di Perusahaan CV. Cahaya Jakarta. Jurnal Ilmiah KARIMAH STIE AMKOP Makassar, 2 (2) : 228-236.
Robbins, S.P. dan Coulter, M. 2010. Manajemen (Edisi 10). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Sekaran, U. 2011. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
Sugiyono. 2012a. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. 2012b. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Suryani, I. 2013. Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi). E-Jurnal Binar Akuntansi, 2 (1): 49-55.
Wikipedia. 2017. Manajemen Kinerja. (online). Tersedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_kinerja diunduh tanggal 1 Oktober 2017.