Peningkatan kemampuan Konsep Bilangan Melalui Media Manipulatif Piring Angka 1-10 Pada Kelompok A Tk Dharma Wanita Jagul Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri
Author (Penulis)
SRI SULASIH
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.11.0524p
Abstract
ABSTRAK
Sri Sulasih : Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui
Media Manipulatif Piring Angka l-10 Pada Anak Didik Kelompok A TK
Dharma Wanita Jagul Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Skipsi Pendidikan
Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan lhnu Pendidikan
Universitas PGRI Kediri 2016.
Kata Kunci : kemampuan mengenal konsep bilangan, media manipulatif piiing
angka.
Penelitian ini dilatarbelakngi hasil pengamatan dan pongalaman peneliti,
bahwa kemampuan mengenal konsep bilangan peserta didilq masih rendah
sebagian besar siswa masih mengalarni kesalahan dalam men;'ebutkan urutan
bilangarl suasana kelas menjadi pasif dan mernbosankan. Hal ini disebabkan
beberapa faktor dan untuk mengkaji serta memecahkan t€rsebut dapat dilakt*an
t ordasaikan faldor-faktor. KarEna itu uftuk meniecahkan masalah deflgali
melakukan penelitian tindakan kelas.
Permasalahan penelitian ini adalah apakah penggunaan media manipulatif
piring angka 1-10 dapet meningkatkan kernampuan mengenal konsep bilangan
anak didik kelompok A TK Dharma Wanita Jagul Kecamatan Ngancar Kabupaten
Kediri?
Penelitian ini menggunakan Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan subjek penelitian kelompok A TK Dharma wanit Jagul yang berjumlah 16
anak. Penelitian dilaksanakan dalam tigas siklus, menggunakan instrument berupa
RPPM (Rencana Pelaksanaan Program Mingguan), RPPH (Rencana Pelaksanaan
Program Harian), lembar hasil penilaian penugasan, lembar observasi anak, dan
lemhii obsErvasi guru.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan media manipulatif
piring angka dapat meningkatkan kemampun anak dalam mengenal konsep
bilangan khusunya dalm bidang perkembangan kogritif pada anak didik
kelompok A TK Dharma Wnita Jagul Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri
Tahun Ajaran 2Ol5D0l6. Pada siklus I prosesntase ketuntasan belajar mencapai
56,257q Siklus II mencapi 68,75Yo, siklus II mencapai 87,75%.
Berdsarkan simpulan hasil penelitian ini dirckomedasikan : (l) bagi guru
TK hendakriya menggunrikan media / alat baohan yang meharik &irr iinudali
diingat, (2) Bagi orang tua hendaknya di rumah menyediakan fasilitas dan
senantiasa membimbing mengarahkan dan mendampingi aktifitas belajar anah
(3) Bagi lembaga untuk meningkatkan fasilitas pembelajar hendaknya
menyediakan sarana dan prsarana yang memadai bagi anak didik.