Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman guru, bahwa kemampuan anak kelompok B TK Dharma Wanita Ngantru Kecamatan Ngantru kurang berkembangnya kemampuan anak dalam menyimak, karena selama ini kegiatan menyimak hanya dilakukan dengan guru membacakan cerita dan anak hanya menyimak saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah permainan bisik berantai dapat meningkatkan kemampuan menyimak kelompok B TK Dharma Wanita Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mc. Taggart dengan menggunakan tiga siklus penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar unjuk kerja anak, dan lembar observasi aktivitas guru. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dalam membuat ketuntasan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga siklus diperoleh data nilai peningkatan kemampuan menyimak pada pra tindakan ketuntasan belajar anak 20%, meningkat pada siklus I taraf ketuntasan belajar anak didik mencapai 47%, meningkat pada siklus II menjadi 73%, dan pada siklus III taraf ketuntasan belajar anak didik mencapai 94%. Kesimpulan hasil penelitian “Permainan bisik berantai dapat meningkatkan kemampuan menyimak pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Ngantru, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung Tahun pelajaran 2017/2018”
Mueller, Stephanie. 2005. Panduan Belajar Membaca. Jakarta : Erlangga For Kids
Mulyati. 2015. Rancang Bangun Anak Cerdas Istimewa. Bandung: Alfabeta
Sa’dun. 2009.Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rineka Cipta.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT INDEKS.