MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK A RA KUSUMA MULIA XXI AL-ISLAM KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

LAILI WAHIDAH ROMDLIYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.11.0405P

Abstract

Abstrak Laili Wahidah Romdliyah: Mengembangkan Kemampuan Berbicara melalui Metode Sosiodrama pada Anak Didik Kelompok A RA Kusuma Mulia XXI Al-Islam Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, Skripsi, PG-PAUD, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran di RA masih didominasi oleh aktifitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari kemampuan berbicara anak didik yang rendah, yang pada akhirnya hasil belajarnyapun juga rendah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah melalui metode sosiodrama dapat mengembangkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A RA Kusuma Mulia XXI Al-Islam Kecamatan Badas Kabupaten Kediri? Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan berbahasa anak Kelompok A RA Kusuma Mulia XXI Al-Islam Kecamatan Badas Kabupaten Kediri sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A yang berjumlah 20 anak didik pada RA Kusuma Mulia XXI Al-Islam Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan hasil ketuntasan belajar anak didik mencapai 85% pada siklus ke tiga. Instrumen yang digunakan berupa Rencana Kegiatan Harian (RKH), lembar observasi anak didik dan rubrik unjuk kerja. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: Melalui siklus tindakan pembelajaran menggunakan metode sosiodrama terbukti dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak didik kelompok A RA Kusuma Mulia XXI Al-Islam Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Hal ini dapat dilihat pada anak yang mencapai ketuntasan pada Siklus I mencapai 8 anak dari 20 anak didik (40%), ketuntasan pada Siklus II mencapai 13 anak dari 18 anak didik (72,2%), dan ketuntasan pada Siklus III mencapai 17 anak dari 20 anak didik (85%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan ini dapat diterima. Kata kunci: Kemampuan berbicara, Metode sosiodrama

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-08-19

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI