Berdasarkan hasil penilaian perkembangan anak diketahui bahwa Kemampuan Memahami Bilangan 1-10 pada Anak Kelompok A RA Kusuma Mulia I Bedali Ngancar belum berkembang secara optimal, dari 9 anak 6 anak hanya mampu menyebutkan angka 1-5, 3 anak mampu menyeutkan angka 1-10 akan tetapi tanpa memahami bentuk bilangan atau angka itu sendiri. Hal ini disebabkan media yang digunakan guru kurang menarik minat dan perhatian anak. Masalah tersebut akan dipecahkan melalui permainan sepanci sup dengan rumusan masalah Apakah Melalui Permainan Sepanci Sup dapat Meningkatkan Kemampuan Memahami Bilangan 1-10 pada Anak Kelompok A RA Kusuma Mulia I Bedali Ngancar Tahun Pelajaran 2017/2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas dengan jumlah siklus yang digunakan sebanyak 3 siklus. Data dikumpulkan dengan teknik unjuk kerja dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan cara membandingkan persentase ketuntasan belajar antara waktu sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakukan tindakan dengan norma 75% atau lebih. Hasil analisis data menunjukkan ketuntasan yang dicapai pada siklus I 52,77%, siklus II 61,11% dan siklus III 80,55%. Karena ketuntasan siklus terakhir sudah melebihi 75% maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian hipotesis dari Permainan Sepanci Sup dapat Meningkatkan Kemampuan Memahami Bilangan 1-10 pada Anak Kelompok A RA Kusuma Mulia I Bedali Ngancar Tahun Pelajaran 2017/2018 diterima.
Santi, Danar. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung: PT MACANAN JAYA CEMERLANG.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Tadkirotun. 2012. Pengertian Angka, (Online), tersedia http://www.syedara.com/2016/10/pengertian-angka/, diunduh 21 November 2017