Berdasarkan hasil penilaian perkembangan anak diketahui bahwa kemampuan membaca anak pada kelompok B RA Kusuma Mulia IV Bedali Ngancar belum berkembang, dari 22 anak yang sudah mampu membaca dengan lancar hanya 4 anak, 11 anak sudah mampu mengenal huruf dan 7 anak belum mengenal huruf. Hal ini disebabkan media yang digunakan kurang menarik dan sering menggunakan papan tulis dan buku baca. Masalah ini dipecahkan dengan kegiatan bermain pohon serba kata dengan rumusan Apakah Melalui Permainan Pohon Serba Kata dapat Meningkatkan Kemampuan Membaca pada Anak Kelompok B RA Kusum Mulia IV Bedali Ngancar Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Tanggar yang terdiri dari 3 siklus. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah unjuk kerja dan obsrvasi data dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif dengan membandingkan ketuntasan belajar dari sebelum penelitian dan sesudahnya dengan kriteria ketuntasan belajar minimal 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca dapat ditingkatkan melalui permainan pohon serba kata, setelah dilakukan tindakan siklus III ketuntasan belajar mencapai 83% dengan demikian hipotesis dari permainan pohon serba kata dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok B RA Kusuma Mulia IV Bedali Ngancar tahun pelajaran 2017/2018 diterima
Dheni, dkk. 2015. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Lestariningrum, Anik. 2017. Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini. Nganjuk: Adjie Media Nusantara.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini .Jakarta: Kencana Prenada Media Group.