Berdasarkan hasil penilaian perkembangan anak diketahui bahwa kemampuan motorik halus anak belum berkembang secara optimal. Ketuntasan belajar hanya 26,93 %. Masalah ini diselesaikan dengan kegiatan membatik dengan kunyit sehingga rumusan masalah adalah Apakah kegiatan membatik dengan kunyit dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok bermain di PAUD PKK Pranggang Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018?. Penelitian ini menggunakan penedekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Teknik pengumpulan data adalah hasil karya dan observasi. Data dianalisis dengan teknik Deskriptif Kuantitiatif dengan cara membandingkan persentase belajar sebelum dan sesudah tindakan dengan norma ketuntasan minimal 75%. Hasil Penelitian Tindakan Kelas menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan siklus III ketuntasan belajar mencapai 84,62%. Dengan demikian Hipotesis tindakan yang berbunyi Melalui Kegiatan Membatik dengan Kunyit dapat Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Didik Kelompok Bermain PAUD PKK Pranggang Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018 dinyatakan diterima.
Jannah, Miftahul. 2008. Keterampilan Dasar Membuat Batik. Surakarta: Era Intermedia
Rahyubi, Heri. 2012. Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka Jawa Barat: Nusa Media
Sujiono, Bambang. dkk. 2009. Metode Pengembangan Fisik. Banten: Universitas Terbuka.
Suyadi. 2010. Psikologi Belajar PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. Sleman Yogyakarta: Pedagogia
Samsudin. 2008. Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Prenada Media