MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BATANG DAUN SINGKONG PADA ANAK KELOMPOK B1 TK DHARMA WANITA PERSATUAN SUMBERINGIN KIDUL KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Author (Penulis)
NIKEN SILVIAUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.11.0254Abstract
Latar belakang masalah penelitian ini adalah bahwa permasalahan di TK Dharma Wanita Persatuan Sumberingin Kidul dalam pembelajaran motorik halus disebabkan oleh beberapa hal diantaranya: 1) selama ini guru lebih sering mengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menulis, menggambar, dan mewarnai saja saat pembelajaran; 2) guru dalam memberi kegiatan yang mengembangkan motorik halus lebih sering menggunakan metode pemberian tugas dan jarang kegiatan bermain; 3) anak belum terampil menggerakkan motorik halusnya; 4) selama ini kegiatan penugasan dari guru kurang menarik bagi anak, sehingga kemampuan motorik halus anak kurang berkembang dengan maksimal. Jumlah murid pada kelompok B1 di TK Dharma Wanita Persatuan Sumberingin Kidul tahun pelajaran 2017/ 2018 sebanyak 18 anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penggunaan media batang daun singkong dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak didik kelompok B1 TK Dharma Wanita Persatuan Sumberingin Kidul Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2017/2018?”Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas menggunakan model Kemmis dan Taggart dengan subjek penelitian anak didik kelompok B1 TK Dharma Wanita Persatuan Sumberingin Kidul Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH), Lembar Penilaian Anak dan Lembar Observasi Guru.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa pembelajaran menggunakan media batang daun singkong tersebut dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak kelompok B-1 TK Dharma Wanita Persatuan Sumberingin Kidul Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Ketuntasan anak pada siklus I sebesar 67%, pada siklus II meningkat menjadi 72% dan pada siklus III meningkat menjadi 94%.
Keyword
aReference
Arifah, R. 2014. “Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik Pada Anak Kelompok A Di TK ABA Khadijah Bangunjiwo Timur Kasihan Bantul”. Tidak Diterbitkan. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: GAVA MEDIA.
Decaprio, R. 2013. Aplikasi Teori Pembelajaran Motorik di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press.
Dwi Yulianti. 2010. Bermain sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Indeks.
Sumantri. 2005. Model Pengembangan keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbud.
Suyanto, 2005. Konsep Dasar Anak Usia Dini : Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
