Berdasarkan hasil dari pengamatan pada anak kelompok B di TK Al Hidayah Nglegok 02 Tahun Ajaran 2017 – 2018 telah ditemukan masalah tentang kemampuan motorik kasar anak yang masih rendah. Anak kurang berminat dalam melakukan kegiatan pengembangan motorik kasar salah satunya pada kegiatan lompat tali tanpa terjatuh. Oleh karena itu, penulis menerapkan kegiatan Tari Tradisional Rampak anak. Diharapkan penerapan kegiatan Tari tradisional Rampak anak dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam 3 siklus yang diaambil dari Kemmis dan Taggart. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok B yang berjumlah 14 anak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berupa pengamatan ketika proses pembelajaran dan Dokumentasi berupa foto hasil kegiatan guna diamati dan dinilai, sedangkan dalam teknik penilaian anak menggunakan teknik unjuk kerja.Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan kegiatan Tari Tradisional Rampak anak dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B TK Al Hidayah Nglegok 02 Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Tahun ajaran 2017 – 2018. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil persentase ketuntatsan belajar dari pra tindakan sebesar 35,71%, siklus I sebesar 50%, siklus II sebesar 71,43%, siklus III sebesar 85,71%.
Arikunto, Suharsmi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara
Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nawatri, Yuni. 2015. Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Tari Rampak Karya Untung
Muljono. (online). tersedia: http://eprinst.uny.ac.id, diunduh 15 Desember 2017. Pekerti, Widia. 2009. Metode Pengembangan Seni. Jakarta: Universitas Terbuka