Author (Penulis)

KHORRY IMAMI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.11.0233P

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang menunjukkan anak pada kelompok A pada bidang perkembangan sosialisasi anak ketuntasan belajar siswa 55%, sehingga diperlukan perbaikan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode permainan pasaran. Permasalahan tersebut disebabkan oleh larangan dari orang tua untuk bermain agar anaknya tidak cidera, kurangnya variasi bentuk permainan yang disajikan dan pembelajaran yang dilakukan guru untuk mengembangkan perkembangan sosial dengan teman sebaya, sehingga diperlukan permainan yang biasa membuat kemampuan bersosialisasi makin berkembang, dibutuhkan interaksi dengan individu lain yang berada disekitarnya atau bersosialisasi dengan lingkungannya barulah individu tadi dapat berkembang. Permasalahan penelitian ini adalah Apakah melalui metode permainan pasaran dapat mengembangkan kemampuan bersosialisasi pada anak Kelompok A TK Al-Munawwar Tulungagung Tahun Pelajaran 2015-2016? Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak Kelompok A TK Al-Munawar Tulungagung. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, lembar observasi aktivitas anak dan lembar observasi aktivitas guru. Hail penelitiannya menunjukkan bahwa hasil rata-rata observasi kegiatan guru pada siklus sebesar 70%, kemudian Siklus II sebesar 73.33%, selanjutnya pada siklus III meningkat asebesar 93.33% dan hasil rata-rata observasi terhadap anak pada siklus I sebesar 68%, siklus II sebesar74.75%, kemudian meningkat pada siklus III sebesar 90.15%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan menggunakan permainan pasaran, dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak di Kelompok A TK Al Munawwar Tulungagung. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: 1) Tujuan pokok penggunaan permainan pasaran adalah untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan teman sebaya. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan. 2) guru masih perlu meneliti terys menerus, untuk membuktikan apakah penggunaan permainan pasaran sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan karakteristik siswa.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-10

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 02 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home