Perkembangan motorik halus merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan, karena melibatkan kordinasi otot, mata dan tangan secara cermat, sehingga anak dapat berkreasi. Akan tetapi berdasarkan data kemampuan motorik halus anak kelompok A RA Al Ulya Desa Kelutan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk belum terasah dengan baik sehingga masih perlu banyak latihan dan perlu ditingkatkan pada aspek kemampuan fisik motoriknya. Salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak adalah kegiatan menganyam sedotan. Permasalahan penelitian ini adalah apakah penerapan kegiatan menganyam sedotan dapat mengembangkan motorik halus anak di kelompok A RA Al-Ulya Desa Kelutan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017-2018?" Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model penelitian Kemmis dan Mc Targgart. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan tehnik analisis data berupa deskriptif kuantitatif.
Hasil penilaian perkembangan fisik motorik halus anak mulai dari siklus I mencapai 20%, pada siklus II mencapai 48%, dan pada siklus III mencapai 84%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah mengembangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan sedotan pada anak kelompok A RA Al-Ulya Desa Kelutan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Tahun Ajaran 2017-2018 membawa hasil yang signifikan, ketuntasan belajar mencapai 89%. Hasil tindakan melebihi 75% maka hipotesis tindakan diterima.
Beal, Nancy. 2013. Rahasia Mengajarkan Seni Pada Anak. Yogyakarta : Pripaenbooks
Endah. 2008. Aspek Perkembangan Motorik dan Keterhubungan dengan Aspek
Fisik dan Intelektual Anak Diakses dari http://Parentingislam.wordpress. Com/2017/03/01/Aspek-perkembangan-motorik-dan-keterhubungan-
dengan-aspek-fisi-dan-intelektualnya.
Hidayani, Rini, dkk. 2008. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.
Margono. 2010. Ketrampilan Anyaman Bambu dan Rotan. Semarang : CV Aneka
Ilmu.
Martinis, Yamin. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktif. Jakarta : Gaung
Persada Press.
Mulyasa, H.E. 2012. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Montalu, B.E.F, dkk. 2015. Bermain dan Permainan anak. Jakarta : Universitas
Terbuka Departemen Pendidikan Nasional
Sujiono, Bambang. 2009. Metode Pengembangan fisik. Jakarta : Universitas Terbuka, hal. 7.