MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 MELALUI MEDIA BALOK PELANGI PADA KELOMPOK A DI KELOMPOK BERMAIN JAUHARUL ULUM KEDUNGLURAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2017/2018
Author (Penulis)
ELLY KURNIAWATIUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.11.0124Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan, khususnya pada kelompok A Kelompok Bermain Jauharul Ulum Trenggalek tahun ajaran 2017/2018 mengalami kesulitan dalam hal ketuntasan pada kemampuan megenal angka 1-10. Hal ini dikarenakan anak hanya diminta menyebutkan angka-angka yang ditulis di papan tulis, sehingga anak didik seringkali lupa, Proses pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik bagi anak dan kurang mendapatkan respon dari anak didik, Kurangnya variasi penggunaan media pada pembelajaran, Media pembelajaran yang digunakan belum dapat menarik perhatian anak.
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kemampuan megenal angka 1-10 anak sebelum dilakukan tindakan, melakukan tindakan berupa penerapan media balok pelangi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan megenal angka 1-10, mengumpulkan data tentang kemampuan megenal angka 1-10 anak sesudah dilakukan tindakan, dan mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan megenal angka 1-10 antara waktu sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen penelitian ini adalah Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH), lembar penilaian unjuk kerja anak dan lembar observasi guru. Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok A di Kelompok Bermain Jauharul Ulum Kedunglurah Trenggalek Tahun ajaran 2017/2018 berjumlah 15 anak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan media Balok Pelangi terbukti dapat meningkatkan kemampuan megenal angka 1-10 pada anak kelompok A di Kelompok Bermain Jauharul Ulum Kedunglurah Trenggalek Tahun ajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian pada Pra tindakan ketuntasan belajar anak 27%, meningkat pada siklus I taraf ketuntasan belajar anak didik mencapai 60%, meningkat pada siklus II menjadi 73%, dan pada siklus III taraf ketuntasan belajar anak didik mencapai 94%
Keyword
aReference
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sa’dun. 2009.Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rineka Cipta.
