MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN MEDIA PASIR KINETIK PADA KELOMPOK BERMAIN CITRA PURI SCHOOL KARANGWARU TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018
Author (Penulis)
NING DYAH AYUUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.11.0117Abstract
Berdasarkan hasil pengamatan guru, khususnya pada kelompok Bermain Citra Puri School tahun pelajaran 2017/2018 yaitu kelompok usia 3-4 tahun mengalami kesulitan dalam hal ketuntasan pada kemampuan motorik halus. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran masih didominasi oleh guru, sehingga suasana belajar masih monoton dan antusias dari siswa masih sangat terbatas. Berdasarkan hasil observasi di lapangan diperoleh data bahwa dari 21 anak, hanya 3 anak yang mendapatkan bintang 3 (ê3), dan 13 anak mendapatkan bintang 2 (ê2) serta 5 anak mendapatkan bintang 1 (ê1).
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kemampuan motorik halus anak sebelum dilakukan tindakan. Melakukan tindakan berupa penerapan media pasir kinetik dalam pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan motorik halus pada anak. Mengumpulkan data tentang kemampuan motorik halus anak sesudah dilakukan tindakan. Mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan motorik halus antara waktu sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM), Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH), lembar penilaian unjuk kerja anak dan lembar observasi guru. Subjek penelitian ini adalah anak didik Kelompok Bermain Citra Puri School Karangwaru Tulungagung Tahun Pelajaran 2017/2018 berjumlah 21 anak.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan media pasir kinetik terbukti dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak Kelompok Bermain Citra Puri School Karangwaru Tulungagung Tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian pada Pra tindakan ketuntasan belajar anak 28%, meningkat pada siklus I taraf ketuntasan belajar anak didik mencapai 48%, meningkat pada siklus II menjadi 72%, dan pada siklus III taraf ketuntasan belajar anak didik mencapai 90%
Keyword
aReference
Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sa’dun. 2009.Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Rineka Cipta.
