MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PEMANFAATAN BAHAN BEKAS SERBUK KAYU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 01 KARANGTALUN, KECAMATAN KALIDAWIR, KABUPATEN TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

SITI MUNAWAROH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.11.0106

Abstract

Latar belakang penelitian ini hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran yang dilaksanakan di TK Dharma Wanita 01 Karangtalun Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung diantaranya : kurang tertarik dengan media yang digunakan pendidik, kurang tepatnya pemilihan media pembelajaran oleh guru, kurang tepatnya pemanfaatan bahan bekas di sekitar lingkungan sekolah untuk kegiatan pembelajaran. Akibatnya suasana kelas menjadi pasif dan membosankan, sehingga pada akhirnya kemampuan motorik halus anak terutama kemampuan kolase. Hal tersebut diketahui dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti pada kegiayan pengembangan motorik halus pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita 01 Karangtalun Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung diperoleh dari 18 anak diketahui hanya 5 anak yang mendapat bintang ¶¶¶¶ (empat), 3 anak yang mendapat bintang ¶¶¶ (tiga), 6 anak mendapat bintang ¶¶ (dua) dan 4 anak mendapat bintang ¶ (satu). Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Apakah melalui pemanfaatan bahan bekas serbuk kayu dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B TK Dharma Wanita 01 Karangtalun Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2017/2018?. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart jumlah subyek penelitian 18 anak kelompok B TK Dharma Wanita 01 Karangtalun. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan teknik penilaian hasil karya. Pada kegiatan pra tindakan masih rendah yaitu dengan rata-rata persentase kemampuan motorik halus sebesar 62,5% naik menjadi 66,6% pada siklus I. Sedangkan hasil analisa perhitungan kemampuan motorik halus anak pada siklus II terdapat kenaikan perolehan presentase peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase serbuk kayu yaitu sebesar 76,3%. Meskipun sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan peneliti masih melakukan tindakan siklus III sebagai tindakan pemantapan dari kegiatan kolase dengan bahan serbuk kayu pada anak kelompok B TK Dharma Wanita 01 Karangtalun. Dan pada siklus III persentase yang diperoleh sebesar 81,9%, peningkatan yang signifikan disini merupakan hasil bentuk kerja keras guru dan kolabolator yang sangat membantu dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran yang dilaksanakan di TK Dharma Wanita 01 Karangtalun  Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.


Keyword

a

Reference

Nurani Yuliani Sujiono, 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : indext.

Sukaryana, Wayan. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Universitas Negeri Malang Press.

Susanto, 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Suyanto, 2005. Konsep Dasar Anak Usia Dini : Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.


PUBLISHED

2018-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 10 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI