Hasil penilaian perkembangan kemampuan motorik kasar anak kelompok B RA Kusuma Mulya Al Hikmah Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri menunjukkan belum tercapainya ketuntasan. Dari 28 anak dinyatakan tuntas hanya 36%. Masalah tersebut dipecahkan melalui Penelitian Tindakan Kelas berupa permainan kursi berjalan. Rancangan yang dipilih untuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc.Taggart yang dilaksanakan 3 siklus. Data dikumpulkan dengan teknik unjuk kerja dan observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan membandingkan ketuntasan belajar sebelum dan sesudah melaksanakan tindakan dengan kriteria normal ketuntasan mencapai 80%. Hasil analisis data menunjukkan setelah dilaksanakan tindakan siklus 3 ketuntasan belajar mencapai 86% dengan demikian hipotesis tindakan diterima. Kesimpulannya permainan kursi berjalan mampu meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B RA Kusuma Mulya Al Hikamah Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Mirantika, Dini. 2017. Mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia dini melalui seni tari bedana di TK Melati Puspa Tanjung Senang. Tersedia: http://repository.radenintan.ac.id/744/1/CETAK_DINI_3333.pdf. Diunduh: 21 Januari 2018
Sujiono, Bambang. Dkk. 2015. Metode Pengembangan Fisik. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Musfiroh, Tadkiroatun. Sri Tatminingsih. 2015. Bermain dan Permainan Anak. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Yuliawati, Fitri. Jamil Suprihatiningrum. M Agung Rokhimawan. 2012. Penelitian Tindakan Kelas untuk Tenaga Pendidik Profesional. Yogyakarta: Pedagogia.
Hidayah, Rifa. 2009. Psikologi Pengasuhan Anak. Malang: UIN-Malang Press