Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan guru, bahwa kemampuan berbicara pada anak kelompok A RA KUSUMA MULYA 10 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri masih sangat rendah. Kemampuan berbicara sangat penting bagi anak. Sebab dengan kemampuan berbicara, anak dapat mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata. peneliti menggunakan media KARA FUN untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A. Permasalahan penelitian ini adalah apakah penggunaan media KARA FUN dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak kelompok A RA KUSUMA MULYA 10 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian anak kelompok A RA KUSUMA MULYA 10 yang berjumlah 25 anak. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RPPM dan RPPH. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar unjuk kerja siswa dan lembar observasi proses pembelajaran.Hasil ketuntasan belajar anak didik pada pra tindakan yaitu mencapai 36%. Pada siklus I mencapai 44%, yaitu masuk dalam kategori kurang meningkat. Pada siklus II mencapai 60%, yaitu masuk dalam kategori cukup meningkat. Pada siklus III mencapai 80%, yaitu masuk dalam kategori meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara pada anak kelompok A RA KUSUMA MULYA 10 Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat ditingkatkan melalui penggunaan media KARA FUN.
Aisyah, Siti Dkk. 2014. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Usia Dini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dhieni, Nurbiana Dkk. 2008. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Montolalu, B.E.F Dkk. 2012. Bermain dan Permainan Anak. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.